Mohon tunggu...
Laila Luthfiah
Laila Luthfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh S1 pada UIN Ar Raniry dengan jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Ingin mencoba dan menigkatkan minat serta bakat dalam menulis dan menayangkan berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Ekonomi Aceh Saat Ini

4 Juni 2024   23:53 Diperbarui: 5 Juni 2024   01:48 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto penulis dengan narasumber

Banda Aceh - Dikutip dari laman detik.com, Provinsi aceh berada pada urutan ke 6 dalam daftar provinsi termiskin di indonesia.

Namun, Arrazy Ridha Maulana, Statisisiali Muda Difungsi Diseminasi dan layanan Statistik  BPS Aceh, menjelaskan "jika kita katakan share nya terhadap nasional memang kecil, tetapi secara laju, Aceh bisa mengimbangi nasional. Jadi jika sharenya itu kecil itu tentu saja, karena kalau kita balik lagi secara kewilayahan, secara geografis, dsb, maka  wilayah Aceh berada di ujung, sehingga menyebabkan Aceh itu bergantung ke wilayah lain, jadi wilayah lain cenderung tidak bergantung dengan Aceh. Jadi atas dasar ketidak ketergantungan wilayah lain ke Aceh, maka produksi kita itu rendah, karena produksi kita hanya cukup untuk menutupi kebutuhan kita aja. Berbeda hal nya dengan di Jawa, jika di jawa itu, mereka selain memproduksi untuk kebutuhan mereka, mereka juga memproduksi untuk kebutuhan wilayah wilayah lain, itu yang membuat kita secara share itu kecil. tapi secara laju kita Alhamdulillah bisa dibilang tinggi ya.

Hal ini juga dapat dilihat dari progres pertumbuhan ekonomi provinsi aceh dalam 3 tahun terkahir. Dalam 3 tahun ini, ekonomi aceh bertumbuh secara signifikan. Pada tahun 2021, tingkat pertumbuhan ekonomi aceh berada pada angka 2,79 persen.  Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sampai  4,21 persen. Dan pada tahun 2023 ekonomi aceh  semakin bertumbuh sebesar 4,23 persen lebih tinggi dibanding pencapaian sebelumnya.

Razy juga mengatakan ada 3 besar sektor yang menopang perekonomian aceh yaitu pertama pertanian, sudah sekitar 30an% ekonomi aceh ditopang pertanian.

kedua administarsi pemerintahan. Apabila pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh administrasi pemerintahan, berarti ketergantungan Aceh terhadap pemerintahan masih terlalu tinggi.

lalu yang ketiga perdagangan. Perdagangan disini  relatif, maksudnya adalah di seluruh wilayah transaksi itu terjadi dari sektor perdagangan, dan muaranya tetap akan ke perdagangan.

"jadi sudah wajar, 3 besar pertumbuhan ekonomi di aceh itu dari 3 kategori ini." Ujarnya.

Berdasarkan data BPS  jika dilihat dari laju dan capaian yang dicapai, Nagan raya merupakan wilayah daerah Aceh yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi yaitu, 7,57% dibandingkan PDRB tahun 2022. Namun  dari sisi nilai, Banda Aceh dan Aceh utara merupakan yang tertinggi PDRB nya, yaitu  sampai 17 triliun.

Namun demikian, melihat sektor pertanian yang menjadi sektor utama dalam menopang perekonomian Aceh, Razy berharap pemerintah juga sudah mulai harus memikirkan bagaimana caranya beralih dari sektor pertanian yang merupakan basis sektor pertumbuhan ekonomi Aceh, beralih ke sektor industri atau beralih ke sektor pariwisata. Karena menurutnya apabila wilayah itu ditopang dengan sektor atau kategori pertanian, maka akan tergerus pada masanya.

Razy juga menambahkan, perekonomian tinggi belum tentu kesejahteraan juga tinggi, karena pelaku usaha di Aceh bukan hanya orang Aceh saja, dan cenderung pengusaha pengusaha besar itu bukan orang Aceh. Namun karena mereka melakukan kegiatan ekonomi di provinsi Aceh maka akan terhitung sebagai PRDB di provinsi Aceh, yang secara garis besar mendukung perekonomian di Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun