Anak aktif tidak bisa diam? Atau lebih suka main gadget? Tenang, Moms. Luangkan waktu dan ajak mereka bermain ini!
Banyak sekali hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan bersama anak untuk menstimulasi perkembangan motorik anak. Di zaman sekarang, sering kita jumpai di berbagai media sosial beraneka macam permainan baru yang bisa kita tiru. Bahkan, kita pun juga bisa menciptakan ide-ide kreatif untuk menciptakan permainan-permainan dan eksperimen-eksperimen baru.Â
Sensorymotor Play merupakan permainan yang melibatkan anak dengan lingkungannya menggunakan panca inderanya. Keterampilan motorik sendiri dibagi menjadi dua, yaitu motorik halus dan kasar. Motorik kasar adalah kemampuan anak untuk melakukan gerakan yang melibatkan seluruh anggota tubuh dan menggunakan otot besar. Sedangkan motorik halus menggunakan otot kecil yang ada pada tangan dan jari.
Berlari zig zag, menendang bola, melompat adalah contoh-contoh keterampilan motorik kasar. Memindahkan benda-benda kecil ke suatu tempat, menggunting, menyendok benda dengan sendok adalah contoh-contoh keterampilan motorik halus.
Kali ini, kita akan membahas permainan apa saja sih yang bisa melatih motorik kasar anak dan dapat kita lakukan di rumah?
1. Jalan Beruang Kesamping
Stimulasi ini bisa dilakukan oleh anak usia 24-36 bulan. Caranya, sediakan gelas plastik yang ditata sejajar dan memanjang. Minta anak untuk merangkak dengan posisi pantat diangkat melewati gelas-gelas tanpa mengenai gelas. Kegiatan ini bisa melatih koordinasi gerak tangan dan kaki serta kekuatan otot keduanya.
2. Melompati Sapu
Siapkan sapu dan letakkan di atas lantai. Gerakkan sapu ke kanan dan kiri secara perlahan dan bergantian. Lalu, minta anak untuk melompati gagang sapu. Aktivitas ini bisa melatih keseimbangan, kehati-hatian, dan mengatur kecepatan gerak.
3. Menjepit Bola Dengan Kaki