Benarkah Akting Panggung Lebih Lebay?

Mungkin dari kalian penggiat seni terutama seni peran pasti sudah tidak asing dengan yang namanya akting panggung dan akting kamera. Buat yang belum tau apa itu akting panggung dan akting kamera, sini bakal saya jelaskan secara sederhana. 

Seni itu dikelompokkan menjadi beberapa cabang, ada seni tari, seni musik, seni lukis, dan seni peran. Akting itu termasuk kedalam cabang seni peran, dan di dalam seni peran terbagi menjadi 2 jenis yaitu seni pertunjukan dan seni perfilman. 

Adapun seni pertunjukan yaitu seni yang menampilkan sebuah cerita/drama baik realis (berdasarkan kisah nyata) maupun surealis (fiktif/berdasar imajinasi) yang diperankan langsung tanpa adanya jeda. Contoh seni pertunjukan yaitu ada teater, kabaret dan drama musikal.

Sedangkan seni perfilman yaitu seni yang menampilkan sebuah cerita/drama yang diperankan serta ditayangkan melalui media digital yang. Proses akting disini mengharuskan para aktor untuk syuting terlebih dahulu. Aspek yang diperhatikan jauh lebih banyak dibanding seni pertunjukan, aspek yang dilihat antara lain shoot kamera, properti, lokasi syuting, dsb.

Adapun 5 perbedaan dari kedua jenis seni peran tersebut yaitu :

Akting panggung

1. Akting tidak dapat di jeda.

2. Penampilan langsung dilihat oleh penonton.

3. Akting panggung 10 kali lipat lebih ekspresif dari akting kamera.

4. Terdapat olah vokal sebelum penampilan dimulai, karena akting panggung sendiri biasanya tidak menggunakan mic/pengeras suara sehingga membutuhkan latihan vokal agar terbiasa berbicara dengan suara yang keras tanpa harus berteriak.

5. Terdapat drama turgi