Mohon tunggu...
Laila Fitri
Laila Fitri Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan islam anak usia dini

Institut Agama Islam Negeri Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Moral Bermasyarakat

15 Desember 2019   20:30 Diperbarui: 15 Desember 2019   20:34 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Etika berasal dari bahasa Yunani "etos" yang artinya watak. Sedangkan moral berasal dari kata mores yang artinya cara hidup atau adat. Jadi etika moral adalah watak seseorang dengan kebiasaan adat atau cara hidup seseorang. 

Adapun menurut filsafat ilmu ada perbedaan atara etika dan moral. Moral adalah suatu perbedaan yang tertuju pada suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan etika merupakan pengkajian moral yang secara mendalam tentang sistem nilai yang diberikan orang lain. 

Etika di kelompokkan menjadi dua macam yaitu

1. Etika deskriptif yaitu etika yang menekankan pada kajian moral yang berlaku dapat diterapkan di masyarakat.

2. Etika normatif yaitu suatu kajian terhadap ajaran norma baik buruk tentang penilaian orang lain.

Menurut carles dan aristoteles yang membedakan manusia dengan hewan adalah akalnya. Karena akal adalah unsur pembeda yang mempunyai dua aspek dalam penggunaannya. 

Yaitu apabila akal tersebut digunakan dengan benar maka akan menumbuhkan peningkatan atas diri manusia. Dan apabila akal tersebut tidak digunakan secara benar akan dapat menimbulkan penurunan kualitas pada manusia. 

Kekuatan moral diperuntukkan dalam penilaian suatu etika sehingga kehilangan manusia itu lebih bermakna. Dalam etika moral bermasyarakat terdapat tingkah lagu, etika dan moral yang harus dikembangkan dalam filsafat ilmu. 

Filsafat ilmu sangat mengutamakan etika karena pada dasarnya manusia membutuhkan manusia lain untuk memperbaiki kepribadian dirinya. 

Perkembangan filsafat ilmu dalam etika dan moral masyarakat sudah di teliti oleh filsuf. Perubahan etika manusia dari zaman ke zaman semakin berubah karena adanya revolusi. Perubahan itulah yang menjadikan manusia berbuah pola pemikirannya, sopan santun yang mulai hilang, dan tradisi gotong royong pun mulai hilang dan berubah menjadi hidup individualis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun