Mohon tunggu...
laila fauziah
laila fauziah Mohon Tunggu... Freelancer - Bebas berkarya

lulusan manajemen yang sangat tertarik dengan psikologi. suka memperhatikan tingkah laku seseorang bahkan lingkungan yang ada di sekitar. menulis dengan hati sesuai dengan apa yang terjadi. mari kita berbagi karena kita tidak hidup sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelangi Itu "Jack Ma"

14 April 2020   10:29 Diperbarui: 14 April 2020   10:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kalian bahwa setiap manusia memiliki jatah untuk mengalami suatu kegagalan? Adakah seorang anak kecill yang belajar berjalan tanpa pernah terjatuh? Tentu tidak. Mereka bahkan meninggalkan luka menghitam di lututnya dan akan menertawakan bekas lukanya ketika ia dewasa. Berbagai pengalaman pahit selama kita hidup akan senantiasa silih berganti datang selama kita masih memiliki status sebagai makhluk yang bernyawa.

Perjalanan panjang mengenai kehidupan memang tak pernah kering untuk dapat diceritakan. Bahkan orang – orang yang kita anggap sukses bukanlah tanpa mengalami jatuh bangun perjuangan. Siapa yang tak mengenal sosok Jack Ma? Jack Ma adalah seorang pendiri sebuah e-commerce terbesar di Tiongkok bernama Alibaba Group. Ia merupakan figure yang diusung kegigihannya dalam meraih sebuah kesuksesan. 

Bagaiman tidak?  Jack Ma memulai karirnya dari sebuah kegagalan. Saat usia nya masih belasan, ia harus menerima pil pahit karena tak lulus SD dan harus mencoba 3 kali tes hingga akhirnya ia dinyatakan lulus. Tak sampai disitu, Jack Ma remaja mencoba kembali keberuntungannya untuk masuk di Havard university dan kembali gagal. Namun ia tidak pernah patah semangat bahkan mundur. Ia terus mencoba hingga 10 kali dan hasilnya tetap ia “GAGAL”. Kenyataan itu nampaknya tak membuat sosok Jack Ma putus asa. Ia akhirnya melanjutkan studi di sebuah Universitas dan berhasil lulus. Beberapa tahun selanjutnya ia mencoba mengadu nasib dengan melamar menjadi karyawan KFC. Namun miris, dari 24 pelamar yang bersama berjuang, hanya ia satu – satunya pelamar yang di tolak. Apa jadinya jika hal itu menimpa kita? Mungkin sebagian kita akan menyerah pada kenyataan dan hanya menerima itu sebagai kegagalan. Namun sang bintang tak akan menyerah hanya dengan kata gagal. Baginya hadiah dari suatu kegagalan adalah menjadi pemenang. Hingga akhirnya ia menemukan suatu makhluk yang bernama “INTERNET” dan ia percaya internet mampu menjadi hal ajaib yang dapat mengubah hidupnya. Hingga saat ini Jack Ma dinobatkan sebagai orang terkaya di Tiongkok dengan total kekayaan mencapai 39,8 miliar USD (2020).

Sang pengacara kondang  Hotman Paris pernah berkata “ orang sukses hampir pernah gagal, dan kadang kegagalan itulah yang membuat orang sukses”.  Siapa sangka seorang Horman Paris Hutapea pernah ingin mengakhiri hidupnya dengan meneguk racun serangga? Nampak tak mungkin, namun itulah perjalanan panjang sang pengacara yang pernah terjatuh dan merasa berada di titik terlemahnya. Saat Ia dianugerahi sebagai mahasiswa dengan lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung dan harus berkarir di Bank Indonesia ia mengalami stress dan depresi. Keinginan untuk mengakhiri hidupnya hampir saja merenggut nyawa jika saja ia tidak mendengarkan suara tawa sang tukang becak. Sesaat kemudian ia mengurungkan niatnya. Bagi Hotman paris, jika seorang tukang becak saja mampu tertawa lepas mengapa ia tak bisa? Dari kejadian tersebut Hotman Paris kembali bangkit dan berlari menggapai kesuksesannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun