sejak perempuan menikah dan mempunyai anak, kehidupan seorang perempuan seratus delapan puluh derajad berubah. sehari-hari beraktifitas yang menguras tenaga, seperti mencuci pakaian bayi, memasak, menyapu dll. yah,, selayaknya ibu rumah tangga lainnya. namun dibalik kerepotannya itu, ada titik kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu. perasaan yang sulit untuk diungkapkan dalam kata-kata. perasaan itu sungguh istimewa dan membahagiakan. setelah repot seharian, semua itu tak ada artinya dengan senyuman terindahnya (bayi). senyuman itu mengalahkan rasa pegal seharian beraktifitas dirumah. seperti hembusan angin di hilir pantai. . yang tak ada bosannya bila dirasa. Bersyukur atas karuniaNYA! itulah yang terlintas dalam benak.
seiring berjalannya waktu, tetaplah begini adanay. mencuci pakaian, menyapu, memasak dll. terlintas dalam hati ingat akan cita-cita dahulu. menjadi wanita karir yang sukses. keinginan tersebut muncul tiba-tiba. bukan karna ingin lari dari kepenatan, namun murni dari hati terdalam. kita tahu seorang wanita yang sudah bersuami, mempunyai anak akan mengalami kesulitan dalam menggapai cita-cita. kadangkala melihat wanita lainnya bekerja, mempunyai hasil dan pastinya ilmunya bermanfaat terhadap orang lain. sangat membanggakan bagi diri sendiri terutama bagi keluarga.
saya pikir, menjadi wanita karir bukan berarti lepas dari tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga. bagi wanita yang pintar, mereka bisa membagi waktu antara kerja dan ibu rumah tangga. artinya wanita itu tahu bagaimana cara yang baik untuk mengimbangi antara pekerjaan dengan urusan dirumah. sangat hebat jika ada wanita yang bisa cermat dan tanggap serta kuat untuk menjalaninya keduanya. seperti yang kita ketahui, masih banyak wanita karir namun tak sempurna di dalam rumah tangganya. contoh yang nyata, wanita itu mempekerjakan babysitter untuk mengurus anaknya ada lagi pembantu yang bertugas mengurusi segala pekerjaan rumah tangga. dilihat dari situ, sesungguhnya wanita itu tidaklah memiliki kekuatan untuk mengurus semuanya. namun, ada sebagian kecil wanita yang mampu mengerjakan semuanya. contohnya dia membuka bimbingan belajar dirumahnya. dengan begitu dia bisa bekerja dan tetap bisa mengurus rumah tangga.
jadi seperti apakah keinginan kamu wahai wanita???
Bagi seorang wanita seperti saya, saya akan memilih bekerja namun tidak meninggalkan urusan rumah tangga. dengan begitu kehidupan kita akan seimbang dan berjalan seutuhnya. .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI