Mohon tunggu...
Laila Farida
Laila Farida Mohon Tunggu... Bidan - Mahasiswi

Maju terus

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metode Filsafat Pendidikan: Metode Positivistic, Metode Fenomenologis, dan Metode Kritis

18 Maret 2020   21:38 Diperbarui: 10 April 2020   19:02 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada presentasi kedua membahas tentang Metode positivistic,  Metodeo Fenomenologis,  dan Metode kritis . Dari ketiga tersebut mempunyai definisi berbeda beda diantaranya.

1. Metode Kritisisme
Metode ini muncul pada abad 18. Yang mana suatu zaman baru atau zaman pencerahan dmna ahli pikir mencoba menyelesaikan masalah pertentangan antara nasionalisme dan emperisme.  Contour : Imanuel Kant Pada awalnya mengikuti nasionalisme tetapi kemudian terpengaruh Pada empirisme,dan mencoba mengadakan sintesis. Jadi metode berpikir disebut metode kritis.

2. Metode Positivisme
Pada Metode ini muncul Pada abad ke 19, positivisme berarti sesuai dengan Kata Kata,contohnya : istimewa dalam bidang pengetahuan.

3. Metode Fenomenologis
Metode ini berasal dari kata fenomena yang berati gejala atau hal yang tidak nyata dan atau sebaliknya.  Dan pentingnya lagi fenomenologis dalam filsafat sebagai sumber berpikir kritis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun