Mohon tunggu...
Laila Fajrina Falah
Laila Fajrina Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis, membaca, menonton, dan saya bisa merajut

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masih Kurang Dikenal: Profesi Kesehatan Masyarakat, Pilar Sehat di Balik Layar

4 Januari 2025   20:54 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:54 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh seorang ahli kesehatan masyarakat adalah profesi ini yang masih kurang dikenal oleh masyarakat dibandingkan dengan profesi kesehatan lainnya, seperti dokter atau perawat. Padahal, kesehatan masyarakat (Kesmas) merupakan bidang yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.  

Menurut WHO, kesehatan masyarakat adalah ilmu yang mencakup semua upaya kolektif masyarakat untuk mencegah penyakit, memperpanjang usia, dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh (WHO, 2024). Jika dokter dan perawat berfokus pada penyembuhan pasien, maka ahli kesehatan masyarakat bekerja bersama masyarakat untuk mencegah penyakit sebelum terjadi. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjaga kesehatan individu tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara kolektif.  

Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami apa saja peran dan tanggung jawab seorang ahli kesehatan masyarakat. Akibatnya, hanya sedikit yang menyadari pentingnya pepatah "mencegah lebih baik daripada mengobati." Padahal, jika masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan aktif bekerja sama dengan ahli kesehatan masyarakat, Indonesia akan memiliki populasi yang lebih sehat di masa depan.  

Salah satu penyebab profesi ini kurang dikenal adalah minimnya eksposur di media. Dokter dan perawat sering tampil di televisi atau media sosial karena mereka berhubungan langsung dengan pasien, baik dalam pengobatan maupun penanganan darurat. Sebaliknya, ahli kesehatan masyarakat bekerja di balik layar, seperti merancang kebijakan, melakukan penelitian, atau mengelola program pencegahan. Sayangnya, kontribusi penting ini sering kali tidak mendapat sorotan publik, meskipun dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat luas.  

Kondisi ini seharusnya menjadi masukan bagi dunia kesehatan. Semua profesi di bidang kesehatan, termasuk ahli Kesmas, perlu lebih mengekspos perannya di media publik dan memberikan edukasi yang memadai. Dengan langkah ini, pemahaman masyarakat tentang kesehatan preventif dapat meningkat, sehingga cita-cita Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas akan lebih mudah tercapai. Sebuah kolaborasi antara masyarakat, tenaga medis, dan ahli Kesmas adalah kunci menuju masa depan kesehatan yang lebih baik.  

Selain itu, pelibatan aktif ahli Kesmas dalam kegiatan sosial dan kampanye kesehatan juga dapat menjadi cara efektif untuk memperkenalkan peran mereka secara langsung kepada masyarakat. Langkah ini tidak hanya meningkatkan visibilitas profesi, tetapi juga mempererat hubungan antara tenaga kesehatan dengan masyarakat yang dilayani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun