Mohon tunggu...
Lailatul Hidayah Ayu
Lailatul Hidayah Ayu Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayah "My First Love"

16 November 2017   10:17 Diperbarui: 16 November 2017   10:27 3044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: pinterest.com

Cinta pertama adalah ketika pertama kali kamu merasakan sayang kepada orang lain terutama kepada lawan jenis dan menjadi cinta yang sulit terlupakan, karena banyak terdapat kesan-kesan indah di dalam perjalanan cinta itu sendiri. Cinta pertama juga sering dikatakan sebagai lahirnya cinta sejati dalam sebuah hubungan. Cinta pertama tidak datang begitu saja, banyak hal-hal aneh yang akan dirasakan seseorang saat merasakan cinta pertama. Kadang seseorang itu sulit menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam dirinya sendiri. Tapi tidak semua cinta pertama berjalan dengan mulus atau baik-baik saja hingga akhir. Selama ini banyak juga cinta pertama yang kandas di tengah jalan dikarenakan banyak hal seperti kesalahpahaman, perbedaan pendapat, atau yang lainnya.

Sebenarnya cinta pertama seperti apa yang muncul dalam hidup kalian. Apakah rasa cinta yang hadir pertama kali untuk seseorang ataukah jadian pertama kali dalam hidupmu menjadi cinta pertamamu?? Mana yang akan kamu pilih diantara dua pernyataan tersebut, pasti banyak yang tidak bisa memilih diantaranya. Bagi mereka yang merasakan hal tersebut akan punya pendapat yang berbeda. Banyak dari orang yang merasakan sebuah pengalaman cinta pertama akan berkata cinta pertama pasti sulit untuk dilupakan. Dan jadian menjadi sebuah pengalaman yang dapat menjadi kenangan indah dalam hidup. Dalam cinta pertama tidak muncul nafsu di dalamnya, melainkan menjadi cinta suci dimana hanya ada sepasang kekasih yang saling mencintai tanpa ada hasrat yang lain.

Menurutku sendiri, cinta pertama adalah ayah. Bagi anak perempuan seperti aku sosok ayah adalah cinta pertama baginya. Hubungan anak perempuan dengan ayahnya memang memiliki kesan unik atau berbeda, bahkan bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan. Terkadang sosok ayah yang protektif membuat anak perempuannya menjadi kesal, tetepi itu tidak mengurangi kedekatan antara seorang ayah dan anak perempuannya. Sosok ayah adalah sosok laki-laki pertama yang dikenal anak perempuan dalam hidupnya sejak dia lahir di dunia. Dan menjadi satu-satunya laki-laki jagoan, hebat, yang bisa diandalkan, yang selalu ada, dan dapat menjaganya selama ini. Banyak perempuan yang selalu mendambakan sosok kekasihnya atau suaminya nanti akan seperti sosok ayahnya.

Salah satu cara yang dilakukan ayah untuk menyayangi anak perempuannya terkadang berbeda sekali, contohnya seperti dengan menegur jika mereka melakukan kesalahan dan tidak memanjakan anak perempuannya. Itu berbeda dengan seorang kekasih yang hanya memuji untuk menyenangkan hati kekasihnya. Walaupun itu membuat perempuan senang, tetapi kasih sayang dari sosok ayah tetaplah yang tak terlupakan. Tak selamanya juga anak perempuan hanya menjadi putri kecil bagi ayahnya, ada saatnya anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Tapi sosok ayah akan tetep menjaga anak perempuannya meskipun dia telah tumbuh dewasa sekalipun. Dan hanya sosok ayah, seorang laki-laki yang tidak akan pernah menyakiti hati seorang peremuan. Jadi dari kesimpulan itulah aku selalu beranggapan bahwa cinta pertamaku terdapat dalam sosok ayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun