Sesuatu yang Baik Menurut Kita, Belum Tentu Baik Menurut Allah SWT

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita berpikir bahwa Allah tidak adil, hanya karena keinginan kita yang tidak terwujud. Kita bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang baik menurut kita, namun apakah terbesit dalam pikiran kita bahwa hal tersebut benar-benar baik menurut Allah?

Allah SWT berfirman dalam Qs. Al Baqarah ayat 216 yang artinya : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui".

Ayat ini mengandung pesan bahwa Allah lebih mengetahui apa yang baik bagimu, sehingga kamu harus menaati perintah Allah yang pasti akan membawa kebaikan bagimu. 

Jika kita menginginkan hal A, dan berusaha keras serta diiringi dengan do'a agar mendapat hal A tersebut, namun yang terjadi justru kita mendapat hal B, maka berhusnudzon lah bahwa hal B tersebut adalah yang terbaik yang Allah berikan pada kita.

Tidak ada sesuatu terjadi kecuali ada hikmah didalamnya.

Hal tersebut mengajarkan kita untuk menyadari akan suatu hal yang belum sesuai dengan keinginan, berarti Allah telah mengganti nya dengan suatu hal baik lainnya

Agar tidak terjebak dalam penilaian semu, kita perlu selalu memohon petunjuk kepada Allah. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah adalah:  

"Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka takdirkanlah itu untukku. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku, maka jauhkanlah itu dariku."

Doa ini mengajarkan kita untuk menyerahkan segala keputusan kepada Allah, karena hanya Dia yang mengetahui mana yang benar-benar baik.  

Mari terus berusaha dan berdoa agar setiap langkah kita selalu berada di jalan yang diridai-Nya.