Membangun Hubungan Positif Antara Guru dan Siswa

Dengan penguatan yang positif cara efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa ketika siswa merasa dihargai atau usaha mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan terus belajar.

5. Bersikap Adil Dan Konsisten 

Siswa sangat peka terhadap sikap guru kepada mereka. Guru yang adil dan konsisten akan lebih dihormati oleh siswa. Guru sangat perlu untuk hindari dari perlakuan yang berbeda terhadap siswa semisalnya guru memperbedakan antara siswa pintar dengan siswa lainnya yang merasa kurang baik dalam memberikan tugas, memberikan nilai, atau menangani pelanggaran aturan.

6. Memberikan Contoh Teladan

Guru merupakan contoh bagi semua siswa. Cara guru bersikap, berbicara, dan menghadapi tantangan akan mempengaruhi cara siswa memandang mereka. Guru guru yang mampu menunjukkan sikap positif, seperti kesabaran rasa hormat, dan tanggung jawab, akan lebih mudah dihormati dan disayangi oleh siswa dibandingkan dengan guru yang tidak mencontohkan dirinya sebagai guru kepada siswanya, dengan perlakuan baik guru terhadap siswa tentunya siswa akan lebih nyaman kepada gurunya. 

Jadi dengan membangun hubungan positif antara guru dan siswa dengan baik ialah suatu proses yang membutuhkan banyak kesabaran empati, dan komitmen. Hubungan yang baik tidak hanya akan menciptakan suasana belajar yang kondusif tetapi juga membantu siswa tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan berkarakter dan dapat menghormati satu sama lain terutama dengan guru. Keberhasilan seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan mereka, tetapi juga oleh dukungan dan bimbingan yang guru berikan kepada siswanya, dengan menjalin hubungan yang positif dan kondusif, guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing, teman, dan inspirasi bagi masa depan mereka.

HUBUNGAN  YANG BAIK ANTARA GURU DAN SISWA ADALAH FONDASI PENDIDIKAN YANG BERMAKNA.