Mohon tunggu...
Laila Afrilia Riyadi
Laila Afrilia Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Gradueted of Communication Science

Seorang manusia Bumi, yang lahir dihari Bumi dengan hobi watching movie.

Selanjutnya

Tutup

Film

Bentuk Kriminalitas dalam Film The Roundup

5 Agustus 2022   20:00 Diperbarui: 5 Agustus 2022   20:01 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film The Roundup (IMDb)

Tindakan kriminalitas kerap kali terjadi di kehidupan kita, yang akhirnya diangkat oleh para sineas menjadi sebuah film. Mulai dari film anak-anak hingga film bergenre khusus sepertinya tak luput dari tindak kriminal, seperti film dengan genre actios.

Para pecinta film actions pasti tidak melewatkan film actions Korea satu ini. Bagaimana tidak, film dengan genre aksi-komedi ini berhasil mencetak rekor dengan melampaui 12 juta penonton. Tak lain dan tak bukan yaitu The Roundup, yang merupakan sekuel dari film The Outlaws yang dirilis pada tahun 2017.

Dewan Film Korea (KOFIC) pada 26 Juli 2022 mencatat, The Roundup berhasil menembus 12,6 juta penonton. The Roundup menjadi film pertama yang melampaui 10 juta penonton di Korea sejak pandemi, juga telah dirilis diberbagai negara salah satunya Indonesia, yang tayang pada 1 Juni 2022  lalu di bioskop.

The Roundup menggambarkan operasi pemberantasan kejahatan dibumbui komedi yang dilakukan oleh detektif mengerikan Ma Seokdo (Don Lee) dan timnya di unit kejahatan polisi Geumcheon untuk menangkap Kang Haesang (Son Seok-ku), penjahat terkuat yang mendominasi Vietnam. Berbagai bentuk kriminalitas ditampilkan dalam film ini, seperti 3 bentuk kriminalitas dibawah ini:

1. Kekerasan fisik

Dalam film actions, kekerasan fisik bukan hal yang asing lagi. Semua film actions dipastikan terdapat bentuk kekerasan fisik, baik itu kecil maupun besar. Kekerasan fisik adalah tindakan yang dilakukan pelaku untuk melukai korban, berbagai indikator kekerasan fisik diantaranya memukul, menampar, mencekik, menendang, menginjak, menganiaya, dan tindakan lain yang relevan. Pada film The Roundup, bentuk kekerasan fisik terlihat dari awal hingga akhir film yang dilakukan oleh detektif Ma Seokdo, terutama Kang Haesang dan komplotannya, serta komplotan pembunuh bayaran yang juga memburu Kang Haesang.

2. Pembunuhan

Pembunuhan merupakan suatu aktivitas untuk menghilangkan nyawa seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang lain menggunakan senjata api/tajam. Pada film ini, pembunuhan dilakukan oleh Kang Haesang dan temannya. Pembunuhan yang dilakukan Kang Haesang bertujuan untuk merampas harta miliki korbannya, dan pembelaan diri ketika komplotan pembunuh bayaran menemukan tempat persembunyiannya.

3. Perusakan barang orang lain

Perusakan barang milik orang lain merupakan salah satu bentuk perbuatan kriminal yang mengabaikan aturan dan hukum yang berlaku. Perusakan barang orang lain dalam film The Roundup ini dilakukan oleh Kang Haesang dan komplotan penjahat lainnya. Berbagai properti orang menjadi sasaran ketika Kang Haesang berusaha merebut uang tebusan penculikan yang dimintanya.


Ada bentuk kriminalitas lain yang kamu temukan dalam film ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun