Mohon tunggu...
Laila Nugrawati
Laila Nugrawati Mohon Tunggu... Tutor - -

Ada Pelangi Dibalik Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang Temaram

19 Januari 2019   10:16 Diperbarui: 19 Januari 2019   10:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin hari-hari kulalui dengan penuh semangat nan ceria. Walau tak terpungkiri kadang langkah gontai menemani kala jenuh menghampiri. 


Tak sedikit cara ku coba tuk kembali tegak, tersenyum dan melangkah pasti. Maka aku pun kembali mengayunkan langkah dengan semangat pasti. 
Terlebih lagi saat Mentari datang menyinari. Semangatku melebihi biasanya. Betapa tidak? 
Sinarnya menyirami ruang temaram ini. Cahaya Mentari berikan warna indah yg cerah memupuk semangat melebihi pelangi. 
Bahagiaku bermandikan cahaya mentari. Membuat mimpi-mimpi ruang temaram bersinar kembali. 
Namun entah apa yang terjadi di luar sana. Setelah 379 hari, perlahan sang waktu menarik Mentari. Seketika membenamkan mimpi yang berjejer rapi. Apa yang harus kulakukan pada mimpi ruang temaram ini?

Laila

Kendari, 19Januari2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun