Mohon tunggu...
Laila Fatirunnisa
Laila Fatirunnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Gabut nulisnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laila Fatirunnisa X IPS 2 SMAN 1 Cibinong Kabupaten Bogor

8 Juni 2021   11:20 Diperbarui: 8 Juni 2021   11:35 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Covid-19

Tanah airku sedang berduka

Wabah yang awalnya terlihat biasa oleh aksa

Kini mulai melakukan aksi

Rencana tahun ini, satu persatu hilang

Kerabat dan sahabat satu persatu pergi

Pertemuan dibatalkan, kegiatan diberhentikan

Seakan waktu berhenti

Terlihat semakin mengerikan saja musuh kita satu ini

Lalu jika ini sebuah peperangan, apa yang sudah kita lakukan

Tenaga medis menuang bakti

Merelakan nyawa demi hentinya pandemi

Menahan rindunya keluarga yang sesakkan hati

Sedang kita? Asik keluyuran sana sini

Narapidana terbebas dari jeruji

Detik demi detik angka semakin meningkat

Warna perlahan menjadi merah

Telah terjadi pertumpahan darah tanpa senjata

Sungguh pilu negara ini

Hal yang seharusnya dilakukan tidak diberlakukan

Hal yang seharusnya diberlakukan malah disebarkan

Ini yang disebut stabilitas?

Sedang akhirnya, apa yang harus kita lawan?

Wabah atas keegoisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun