Mohon tunggu...
Laila ZulfaMaulina
Laila ZulfaMaulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Never try never know

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digital Marketing Bantu Kembangkan Usaha Kerupuk di Masa Pandemi

21 Maret 2021   22:45 Diperbarui: 21 Maret 2021   23:36 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batealit- Kelompok KKN tematik Covid 19 UNISNU Jepara kelompok 13 di desa Bawu mengadakan pelatihan Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Sarana Promosi bersama mitra kelompok usaha kerupuk embak Mbah Jo pada Minggu (21/3)  yang digelar secara langsung kepada pemilik usaha. 

Kegiatan pemanfaatan digital marketing ini merupakan salah satu program untuk membantu mitra dalam memaksimalkan pemasaran secara online untuk mencakup banyak pelanggan. 

Karena sampai saat ini Pandemi Covid -19 memang belum menunjukan kurva penurunan secara signifikan, namun semangat mereka untuk tetap mempertahankan usahanya harus tetap ada. Dengan memanfaatkan teknologi, maka mereka dapat menggunakan media tersebut dengan sebaik-baiknya pada sektor pemasaran mereka melalui sosial media.

Pelatihan penggunaan sosial media dilakukan seacara langsung oleh salah satu peserta KKN kelompok 13 Devi Nur Cahayati, yang dilakukan di tempat usaha krupuk embak yang berada di desa Bawu RT 42 RW 08 Batealit Jepara pelatihan ini diikuti oleh istri dari Mbah Jo sendiri dengan memanfaatkan salah satu media sosial ternama yaitu Instagram. Pemilihan Instragam sebagai media pemasaran dikarenaan dalam pengoprasiannya mudah dan juga saat pendaftaran akun mudah.

"Saat ini perkembangan media sosial itu sangat besar, bukan lagi hanya untuk interaksi sosial secara virtual melainkan sebagai sarana memperkenalkan suatu produk/jasa kepada masyarakat yang jangkauannya lebih luas. Oleh karena itu, kami dari Tim KKN mencoba memanfaatkan Instagram sebagai media promosi krupuk selain karena kemudahan penggunaan juga pembuatan akunnya." Ujarnya.

Istri Mbah Jo sendiri menyambut antusias atas usulan promosi menggunakan media sosial instagram ini, karena selama ini belum pernah dilakukan promosi secara nyata.

"Kami sangat berterimakasih mbak karena sudah di buatkan dan diberikan pelatihan untuk menggunakannya. Sebelumnya mana pernah kami melakukan promosi seperti ini, paling hanya dari mulut ke mulut saja, pesan lewat telepon pun hanya orang yang tau nomor saya saja." Ujarnya.

Semoga dengan adanya pelatihan digital marketing ini dapat mengengbangkan pemasaran krupuk di masa pandemi covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun