Mohon tunggu...
Laila Rahma Dewi
Laila Rahma Dewi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi C,UIN SUKA,2014 I Hidup untuk Berkarya,Berkarya untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tabu Tetapi Mendunia

5 Oktober 2014   16:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:18 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14124761541065086325

Indonesia merupakan negara berkembang. Banyak orang-orang yang sudah mulai mengikuti gaya hidup seperti yang ada diluar negeri. Bukan hanya dari segi fashion dan lifestyle. Tetapi juga, mereka yang tidak puas dengan keadaannya sekarang merubah untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Salah satunya adalah transgender. Mungkin, ada beberapa orang yang melakukan transgender didunia ini. Dan itu merupakan hal yang biasa saja terjadi diluar negeri. Tetapi, bagaimana bila transgender itu di lakukan oleh orang Indonesia. Yang tak lain, masyarakatnya menganggap hal yang tidak sesuai aturan merupakan hal yang tabu.

Salah satu artis yang sudah melakukan transgender adalah Dorce Gamalama. Awalnya dulu dia merasa aneh dengan dirinya,karena dia sama sekali tidak tertarik dengan wanita. Dan dia sudah merasakan keanehan itu sejak usianya 10 tahun. Tetapi,dia baru berani berpacaran dengan seorang pria mulai umur 15 tahun. Dari situ dia sudah merasakan banyak keanehan pada dirinya,sehingga diapun mencari kejelasan tentang dirinya sendiri. Dia merasakan bahwa ketika dia menjadi seorang wanita, dia merasakan sebuah kenyamanan yang tidak pernah dia dapatkan ketika dia masih menjadi seorang pria. Sebelum dia melakukan operasi, banyak proses yang harus dilakukan olehnya. Tetapi,dengan kegigihan dari dalam diri yang sudah yakin memutuskan untuk melakukan transgender. Akhirnya,tahun 1983 Dorce memutuskan untuk melakukan operasi kelamin dan payudara.

(Sumber : http://www.suarakita.org/2012/06/mengenal-lebih-dekat-dorce-gamalama/)

Selain Dorce Gamalama, ada seorang artis cilik yang baru menjalani proses untuk melakukan operasi kelamin. Dia adalah Renaldy yang berganti nama menjadi Dena Rachman setelah memutuskan akan menjadi perempuan. Dena sudah merasa bahwa dirinya seharusnya terlahir sebagai perempuan sejak ia kecil. Tetapi, dulu dia tidak berani memberi tahu orangtuanya apa yang dirasakan. Saat Dena mulai memiliki keberanian untuk berbicara kepada mamanya, awalnya mamanya terkejut dengan keputusannya. Tetapi, setelah itu dengan pasrah mamanya mengarahkan jika itu memang pilihan Dena teruskan saja. Mamanya hanya mengarahkan Dena harus belajar dengan benar. Sejak saat itu, dibangku kuliah dia sudah mulai berdandan seperti wanita. Tanpa adanya operasi plastik di bagian manapun seperti yang dibicarakan banyak orang, seluruh bagian tubuhnya masih original dari lahir. Dia memang terlihat cantik dari dulu.

[caption id="attachment_364046" align="aligncenter" width="300" caption="Dena Rachman (Renaldy)"][/caption]

Hingga saat ini, dia baru memutuskan untuk mengoperasi bagian dadanya. Dia mengatakan tidak langsung semua di satu waktu. Tetapi, dia akan melakukan opersai step by step. Baru beberapa hari yang lalu dia terbang ke Korea untuk melakukan operasi kelamin. Sebelum memutuskan untuk operasi kelamin di Korea Selatan, dia sudah berkeliling mencari tempat mana yang pas untuk melakukan operasi. Bangkok, Singapore, Malaysia dan negara lain di Asia sudah dia datangi. Akhirnya setelah melakukan survei, dia memutuskan untuk menjalani operasi di Grand Plastic Surgery. Dia sudah yakin untuk menjadi wanita seutuhnya dan dia tidak menggubris tanggapan miring dari masyarakat yang tidak setuju dengan pilihannya. Faktor lain Dena memilih di Korea adalah pihak dari tempat dia akan melakukan operasi tertarik untuk memberi endorse kepada Dena. Dena akan berada di Korea selama 11 hari dan akan didampingi oleh sahabatnya, Reny.Awal mula Dena memutuskan untuk menjalani operasi ini mendapat tentangan dari kedua orang tuanya. Tetapi, karena niat Dena sudah bulat dan orangtuanya sudah tidak bisa merubah kemauan Dena, akhirnya mereka hanya bisa pasrah. Orangtuanya hanya bisa mencoba berdamai dengan waktu saja. Dan banyak orang tua yang mengalami perasaaan yang sama seperti apa yang dirasakan oleh orang tua Dena. Dena dan Dorce hanya contoh dari sebagian kecil yang melakukan transgender. Masih banyak yang artis lain dan masyarakat dibelahan dunia manapun yang melakukan transgender.

Sebenarnya fenomena seperti ini banyak terjadi dimasyarakat. Banyak pria yang merubah gaya mereka seperti wanita tapi hanya beberapa yang sudah yakin melakukan transgender. Transgender dilihat dari segi manapun merupakan perilaku menyimpang. Tetapi, hal itu bisa dilihat dari banyak sisi. Jika kita melihat berdasarkan aturan agama dan aturan yang ada dikehidupan, hal itu adalah suatu hal yang tabu. Tapi, ada sebagian orang yang tidak mempermasalahkan karena itu merupakan hak asasi tiap manusia. Tinggal dari sisi mana mereka menilai transgender itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun