Artikel Manajemen Operasi
Materi 5 : Perencanaan Tata Letak Fasilitas
UNIVERSITAS PAMULANG
Dosen Pengampu : Ibu Luh Nadi SE., MM
KELOMPOK 3
- Kalvin Bayu Adji Krisdiyanto (2016120887)
- Liska Alifiya (171011250287)
- Milda Tri Rahmawati (171011250439)
- Minta Oktavia Laia (171011250455)
- Yolanda Pebrianti (171011250443)
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Perencanaan tata letak dan fasilitas merupakan suatu kegiatan analisis, membentuk konsep, merancang sistem dan mewujudkan sistem bagi produksi barang atau jasa. Tata letak fasilitas disini sangat berguna untuk menunjang proses produksi.
- Jika tata letak fasilitas dapat terencana dengan baik maka akan ikut menentukan efisiensi kerja dan kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja pada suatu industri. Tata letak fasilitas produksi yang baik sangat berperan dalam kegiatan proses produksi karena berpengaruh langsung kepada kelancaran jalannya proses produksi, dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, dapat memberikan kenyamanan dan keleluasaan gerak kepada para pekerja (Purnomo, 2004).
- Dalam membangun suatu perusahaaan harus sesuai dengan perencanaan dan perancangan yang sesuai dengan syarat pendirian suatu perusahaan. Dengan adanya perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini, diharapkan agar aliran proses serta pemindahan bahan yang ada di dalam suatu perusahaan berjalan dengan lancar. Kelancaran proses produksi dapat meminimumkan biaya dan mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh. Selain itu, perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini juga berguna untuk mengoptimalkan hubungan antar aktivitas.
BAB II PEMBAHASAN
- Definisi Tata Letak Fasilitas
Tata letak secara umum ditinjau dari sudut pandang produksi adalah susunan fasilitas-fasilitas produksi untuk memperoleh efisiensi pada suatu produksi (Purnomo,2004). Tata letak fasilitas adalah fungsi yang melibatkan analisa (sintesa), perencanaan dan desain dari interelasi antara pengaturan fasilitas fisik, pergerakan material, aktivitas yang dihubungkan dengan personil dan aliran informasi yang dibutuhkan untuk mencapai performan optimum dalam rentang aktivitas yang berhubungan (James M, Apple, 1990). Tujuan utama perencanaan tata letak fasilitas ialah mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi yang aman dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan kinerja dari operator.
Pengaturan tata letak fasilitas akan berguna untuk luas area penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerakan perpindahan material, penyimpanan material baik yang bersifat temporer maupun permanen, personel pekerja dan sebagainya. Dalam tata letak fasilitas ada dua hal yang diatur letaknya yaitu pengaturan mesin dan pengaturan departemen yang ada di perusahaan tersebut
- Strategi Tata Letak
Strategi tata letak bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga dapat mencapai kebutuhan kapasitas dan kualitas dengan biaya yang paling ekonomis. Strategi ini mencakup desain atau konfigurasi dari bagian-bagian, pusat-pusat kerja, dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi, atau merupakan pengaturan sumber daya fisik yang digunakan untuk membuat produk.
Berikut tujuan dari penyusunan tata letak :
- Pemanfaatan peralatan yang optimal
- Penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum
- Biaya produksi dan investasi modal yang rendah
- Ruang gerak yang cukup untuk operasional maupun pemeliharaan
- Pemakaian ruang yang efisien
- Keselamatan kerja yang tinggi
- Suasana kerja yang baik