Mohon tunggu...
Asaaro Lahagu
Asaaro Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Isu

Warga biasa, tinggal di Jakarta. E-mail: lahagu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Atur Ulang Ritme, Andika Masuk, Luhut Digeser

8 November 2021   21:19 Diperbarui: 8 November 2021   21:20 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali ke Jendral Andika. Andika dikenal sangat loyal. Walaupun hanya 13 bulan menjabat sebagai Panglima TNI nantinya, hal itu sudah cukup mentereng baginya untuk melaju secara politik. Bisa saja ia menggantikan posisi Moeldoko, yang gatal  di lingkar istana.

Kalkulasi politik menjelang Pilpres 2024, sudah dihitung Jokowi. Generasi penerus Andika di mantra Darat, sudah disiapkan. Ada Jenderal Dudung Abdulrachman, yang berpeluang besar menjadi KSAD.

Prinsip keseimbangan menjadi senjata Jokowi memenangkan pertarungan. Dulu, pasca Pilpres, Indonesia terbelah dua. Lalu dengan cerdik Prabowo diambil. Pendukungnya mencak-mencak. Tidak cukup Prabowo, Sandi juga diambil oleh Jokowi. Semua tenang. Yang onar FPI, tinggal dihajar. Tak berkutik.

Ketika lawan memainkan politik agama, Jokowi segera meluncurkan senjatanya. Ia merekrut Ma'aruf Amin sebagai wapres. Ma'aruf hingga kini dipasang sebagai bamper jika ada serangan terkait agama. Dan ini juga berhasil.

Di sinilah keunggulan seorang Jokowi. Taktiknya luwes kerap tak berbentuk. Strateginya sulit dibaca. Ia mampu melihat kerawanan lawan.  Paham dengan kekuatan dukungan dan hak prerogatifnya. Konsolidasinya menjadikan TNI- Polri-BIN menyatu penuh dan ada di belakangnya yang sukses, membuat lawan tiarap.

Jadi, Jokowi Atur Ulang Ritme, Andika Masuk, Luhut Digeser.

Salam Kompasiana,  Asaaro Lahagu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun