Setelah adanya kesepakatan baru antara Uni Eropa dan Yunani untuk mengatasi masalah hutangnya, kini pelaku pasar keuangan akan terkonsentrasi pada data tenaga kerja yang akan dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja US, Non Farm Payroll ( Sektor Tenaga Kerja Diluar Pertanian ) malam ini jam 19.30 wib. Mengapa data bulanan ini begitu menarik perhatian pelaku pasar? beberapa data ekonomi Amerika yang telah di keluarkan mulai dari sektor manufaktur hingga tenaga kerja mingguan mengindikasikan pelemahan pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam itu, selain itu dengan segera berakhirnya program stimulus pelonggaran kuantitatif tahap 2 akhir bulan ini, menambah kekhawatiran pelaku pasar akan pemuliahan ekonomi ke depannya. Lembaga pemeringkat hutang dunia Moody's mengingatkan bahwa data Non Farm Payroll nanti malam akan menjadi acuan apakah akan menurunkan peringkat hutang US atau tidak.  Hasil survey dari Reuters menyebutkan Non Farm Payroll  hanya akan bertambah sebesar 150.000 tenaga kerja baru, lebih kecil dibandingkan dengan data bulan April sebesar 244.000. Jika jumlah tenaga kerja yang diserap lebih buruk atau bahkan negatif mungkin akan dapat menenggelamkan USD dan mengangkat dukungan atas kenaikan harga komoditas, Emas salah satunya sebagai alat lindung nilai atau yang lebih dikenal dengan istilah safe haven. Begitu pula bila data yang dikeluarkan sebaliknya. Akankah Emas akan kembali berkilau atau EURO yang menjadi pilihan para investor?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H