4. Membaca Isti'adzah
Ketika sedang marah ataupun kesal, maka yang saya lakukan adalah membaca kalimat isti'adzah, yaitu : a'udzubillhi minasy syaithnir rajm, sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam:
Berkata Shalallu 'alaihi wasallam "Jika seseorang dalam keadaan marah, lantas ia ucapkan, A'udzubillah, maka redamlah marahnya" (HR. As-Sahmi dalam Tarikh Jarjan, 252. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no 1376) .
5. Wudhu
Sebagaimana perkataan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam:
"Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang di antara kalian marah, hendaknya berwudhu." (HR. Abu Daud, no.4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
6. Curhat kepada Allah
Selepas salat, sembari berdo'a biasanya saya curhat kepada Allah, mencurahkan segala keluh kesah dan meminta pertolongan-Nya. Hal ini lebih melegakan daripada curhat kepada manusia, yang mana terkadang respon yang mereka berikan tidak sesuai ekspektasi.
7. Membaca Al-Qur'an
Sebagaimana firman Allah ta'ala:
"... Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang" (Ar-Rad : 28)