Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Bertuan

17 April 2020   12:30 Diperbarui: 17 April 2020   12:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By: Diana Lestari

Sesak menyelimuti asa kian mencekam
Berkutat dalam gurat-gurat yang pekat
Bukan sekedar tuturan yang terucap
Ucap berdecap bagai simbilu menancap

Gagal pada juang yang tak terbalas
Pecah dalam rasa tak tuntas
Cukup mernganga dalam gelas
Berhambur cinta tak beralas

"Ini untukmu,Tuan!"
Kau jerit pekik lantang berhadapan
Meski nanar,basi tak tertelan
Sayang, kata yang terucap dari bibirmu

Aku tau!
Kau berjibaku pilu,
kau beku
Pun maafku tak berlaku.

Asa mu tak bertuan!
Terhempas pada ruang tak berhamparan
Putih bersih tak beraturan
Kau, Bukan tuan yang ku idamkan

Wahai tuang tak beruntung!
Bangun,
Bangun.
Mimpimu mengaung.
Nyatamu menanti kunjung.

Langkat,14 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun