Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pemangsa

9 April 2020   03:27 Diperbarui: 9 April 2020   09:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Rijalul Fikri

bermula dari lirih-lirih kesombongan
katanya tak ada kuasa yang mampu melawan

berbalut jubah dan mukena
hanyut dalam gelombang jumawa
merasa paling dekat dengan pemilik semesta

berbalut jas dan dasi
hasad tersedu-sedu
hidup tipu-menipu

lisan bicara keadilan
ayat dan pasal dijual

perusak dibiarkan
pejuang dimusnahkan

hutan-hutan tercemar kepentingan
sungai-sungai menjadi korban keangkuhan
gunung-gunung menjadi korban keakuan

manusia lupa untuk sadar diri
hingga Tuhan tidak bisa lagi hanya berdiam diri
lalu kini,
kita hanyalah pemangsa yang terkapar
tersungkur jatuh
kalah telak dengan banyak keadaan di luar keinginan kepala

mungkin
selama ini kita terlalu malas menghidupkan asa
atau
terlalu rakus dalam memangsa

kita lupa
pada akhirnya kita hanyalah manusia
kecil
tak ada nilai dihadapan semesta

Jakarta, 6 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun