Mohon tunggu...
laflyzulfatyaw.d
laflyzulfatyaw.d Mohon Tunggu... Lainnya - Saya Lafly Zulfatya Wibowo Djarot, mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Pamulang. Aktif mendalami komunikasi kreatif, saya bercita-cita menjadi profesional di bidang media dan hiburan.

Dalam keseharian, saya aktif mendalami berbagai topik yang berkaitan dengan komunikasi, media, dan kreativitas, sesuai dengan passion saya untuk terus belajar hal baru. Selain kegiatan akademik, saya memiliki beragam hobi seperti menari, menyanyi, dance, traveling, dan mengeksplorasi hal-hal baru yang menantang. Dunia hiburan, musik, games, dan film juga menjadi topik yang sangat menarik bagi saya, baik untuk didalami maupun dijadikan inspirasi dalam berbagai kegiatan. Sebagai seorang ENFP, saya dikenal sebagai pribadi yang energik, penuh semangat, dan suka berinteraksi dengan orang lain. Saya percaya bahwa hidup adalah tentang membangun koneksi yang bermakna dan terus berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita. Ke depannya, saya ingin memperdalam karier di bidang komunikasi kreatif, media, atau hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menghidupkan Kembali Makna Sila Kelima dalam Kehidupan Berbangsa

27 November 2024   15:39 Diperbarui: 27 November 2024   15:42 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lambang Negara Indonesia https://unsplash.com/

   Publik sering berbicara tentang Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa , terutama Masalah yang menguji semangat kebangsaan kita. Namun, di antara kelima sila yang ada, Sila Kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," terasa kurang mendapat perhatian dibandingkan sila lainnya. Meskipun demikian, sila-sila ini memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan dalam masyarakat yang beragam.

  Sila kelima mengandung makna mendalam tentang keadilan, yang mencakup hukum, kesejahteraan, pemerataan ekonomi, dan peluang yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks modern, keadilan sosial ini mencakup tidak hanya pemerataan ekonomi, tetapi juga tentang akses yang sama ke  pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja di seluruh wilayah Indonesia.

  Namun, sering kali kita mendengar bahwa banyak warga masih bermimpi tentang keadilan sosial, terutama di daerah terpencil dan terpinggirkan. Ekonomi masih menunjukan perbedaan yang jelas antara kota dan desa, serta antara pulau Jawa dan luar Jawa. Banyak masyarakat di daerah terpencil belum menikmati manfaat pembangunan secara merata.

  Hal ini menunjukkan bahwa kita masih belum cukup mampu menerapkan prinsip keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kebijakan jangka panjang yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup seluruh rakyat,tanpa memandang latar belakang ekonomi atau geografis, diperlukan untuk menyelesaikan tantangan untuk melaksanakan sila kelima ini. Tidak cukup dengan program bantuan ekonomi sementara atau proyek pembangunan seremonial.

  Keadilan Sosial sangat penting untuk pemerataan ekonomi dan kebijakan inklusif. Publik harus lebih banyak berbicara tentang hal ini. Tujuan utama Pancasila adalah kesejahteraan bersama, dan diskusi tentang sila kelima ini harus dihidupkan kembali.

  Oleh karena itu, ketika kita berbicara tentang persatuan bangsa, kita harus ingat bahwa sila kelima menuntut kita bekerja sama untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat, tanpa terkecuali. Keadilan sosial harus dihidupkan kembali dalam kehidupan sehari-hari seluruh bangsa, bukan hanya pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun