Mohon tunggu...
Aldra Ghiffari
Aldra Ghiffari Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berkata bijak bukan berarti bijaksana, berkata benar bukan menjadi standard kebenaran. Bijak dan Benar pada Porsi dan Proporsinya."Waktu, Sikon, Cara dan orangnya menjadi tolak ukur sebuah kebenaran". by https://twitter.com/Lafazh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayat bukan Syair

24 Maret 2014   11:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:34 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bila kita bicara awal mula adanya sajak/puisi dan syair-syair indah maka tidak terlepas dari peranan para tokoh-tokoh yang hobinya menokoh(Walid bin Mughirah) mencoba menandingi ketajaman makna Al Quran, mencoba menalar dengan fikirannya sendiri, dan mencoba menyama-nyamakan perkatan indah(puisi,sajak dan lain sebagainya) dengan Kallamullah(Ayat Al Quran). Dari sejak masa keturunan Nabi Yaqub, syair, sajak maupun puisi sudah ada, tidak lain tidak bukan bersumber dari relung hati manusia yang duniawiah jahiliyah. Seiring dengan berkembangnya jaman maka" seiring itu pula Puisi,Sajak dan Syair-Syair indah menjadi landasan munculnya para tokoh yang mengaku Motivator. Dikarenakan Aqal dan daya nalar manusia saat ini sudah bergeser dalam bentuk-bentuk budaya buatan manusia, maka larislah, lakulah dan diterimanya sang Motivator bersama Syair-Syairnya plus sang Puitis yang laris manis, saking larisnya melupakan asal-usulnya. Sedikit sebagai bahan renungan untuk kita semua. (Q.S 36/Yaasiin ayat 69)Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun