Mohon tunggu...
Lafaza Quanta
Lafaza Quanta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kampoeng Anggrek yang 'Terbit' dari Timur Kediri

11 Mei 2016   14:01 Diperbarui: 11 Mei 2016   21:21 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur PT AAN DR Zaenudin menyerahkan bunga anggrek untuk Bupati Haryanti. (foto: Dokumentasi Kampoeng Anggrek)

LOJI BESARAN, rumah kuno peninggalan Belanda yang menjadi penguasa perkebunan di masa lalu. (foto: kampoenganggrek,com)
LOJI BESARAN, rumah kuno peninggalan Belanda yang menjadi penguasa perkebunan di masa lalu. (foto: kampoenganggrek,com)
Menurut mantan Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember ini, Kampoeng Anggrek juga memiliki visi edukasi. Green House dibuka untuk umum, baik pelajar, mahasiswa, dan masyarakat.

Banyak kunjungan siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa dan berbagai komunitas. Tujuannya, agar masyarakat bisa belajar proses pengembangan dan produksi anggrek, dan budidaya anggrek. "Namun, dalam kenyataannya, banyak yang datang untuk berbelanja. Selain itu banyak pula yang datang untuk berfoto-foto," paparnya.

Berbagai informasi terkait Kampoeng Anggrek ini bisa disimak di www.kampoenganggrek.com dan halaman facebook : Kampoeng Anggrek Kelud.

screen shot fanpages : Kampoeng Anggrek Kelud
screen shot fanpages : Kampoeng Anggrek Kelud
Zaenudin mengisahkan bagaimana awal mula memberi nama Kampoeng Anggrek. Ketika SSP masih memiliki tiga Green House, seorang jurnalis dari Kediri bernama Danu Sukendro yang belum dikenalnya menulis tentang green house anggrek dan laboratorium kultur jaringan di PT SSP.

Jurnalis itu langsung menyebut nama 'Kampung Anggrek' di lereng gunung Kelud. Sejak itu, nama Kampoeng Anggrek disematkan. "Jadi, yang memberi nama bukan saya," tukasnya.

Kampoeng Anggrek menyebar di media sosial. selain itu, Kampoeng Anggrek juga menjadi bahan peliputan media nasional. Semuanya ini baru awal. Kampoeng Anggrek memiliki visi besar. Produksi 1 juta tanaman anggrek/tahun yang akan direalisasikan melalui teknologi kultur jaringan. Tak hanya dalam negeri, Kampoeng Anggrek bahkan mengincar pasar ekspor. Berbagai fasilitas wisata juga akan terus dibangun di atas lahan seluas 5 hektar. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun