Kurio memiliki teknologi "LOKASIMU" yang memudahkan untuk menemukan berita relevan di sekitar Anda
Proksimitas alias kedekatan adalah salah satu nilai berita yang penting, selain aktualitas, ketenaran, dampak, keluarbiasaan, konflik, dan keanehan. Kedekatan ini tidak hanya secara fisik, tapi juga emosional.
Tentu saja tidak semua berita kita konsumsi. Salah satu kecenderungan masyarakat adalah menyimak peristiwa yang terjadi di wilayah mereka berada. Bagaimanapun, ini hal yang wajar. Siapa sih yang tidak ingin tahu apa yang terjadi di sekitarnya? Siapa sih yang tidak tertarik dengan kejadian-kejadian di sekelilingnya yang bisa jadi akan berdampak pada kehidupan si pembaca bersangkutan? Siapa sih yang ingin terus-terusan mengonsumsi berita yang berada jauh dari tempat tinggalnya dan merasa tidak relevan?
Nah, fitur "Lokasimu" yang disediakan oleh Kurio ini memudahkan pembaca untuk mendapatkan berita-berita berdasarkan lingkup geografisnya.Â
Saya coba menjajal aplikasi Kurio dengan menghidupkan fitur "Lokasimu". Berhubung saya saat ini domisili di Surabaya, saya ingin tahu berita apa saja yang ada di kisaran Kota Pahlawan ini. Saya memilih "LOKASIMU' lalu menyentuh "CHOOSE LOCATION". Pencarian bisa dilakukan secara automatis maupun manual dengan memilih area-area berikut ini: DKI Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Sumatera, Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, Sulawesi Selatan, Kepulauan Maluku, dan Papua.
Selain Surabaya dan Lombok, saya juga mencoba menjelajahi berita yang ada di Papua. Setelah saya cermati, berikut beberapa catatan dan masukan saya.
1. Jangan abaikan pembaca yang ada di luar Jawa
Saya tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan tim Kurio sehingga pencarian manual di fitur "LOKASIMU" hanya tersedia area: DKI Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Sumatera, Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, Sulawesi Selatan, Kepulauan Maluku, dan Papua.
Memang itu sudah mencakup Indonesia keseluruhan. Namun, mengapa kota-kota besar di Pulau Jawa memiliki areanya sendiri. Sementara di luar Jawa, masih tergabung dalam pulau dan kepulauan.Â
Kalau saya menduga, bisa jadi karena peristiwa-peristiwa di Jawa memiliki nilai berita yang tinggi. Warganet pengakses internet juga paling banyak berasal dari Jawa, yakni sebanyak 65% alias 86,3 juta jiwa (swa.co.id). Begitu pula situs, portal, maupun blog penyedia konten lebih banyak berada di Jawa. Jadi, ini sesuatu yang bisa dimaklumi. Â
Meski demikian, saya yang berasal dari Lombok dan kini tinggal di Surabaya, misalnya, tetap pengin tahu berita menarik apa saja yang beredar di daerah asal saya. Dari pencarian saya di atas dan hanya menemukan satu berita saja dari portal lombokita.com, saya merasa kurang puas. Itu pun beritanya tentang politik. Padahal isu-isu pariwisata yang kini sedang naik daun di daerah saya, ingin sekali saya simak. Bahkan, portal media terbesar di Lombok, yakni LombokPost.net tidak saya temukan.Â
Saya berharap, tim Kurio bisa mempertimbangkan ini. Sehingga saya dan jutaan pengguna internet lainnya di Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa, khususnya, bisa mengetahui berita-berita terkini di sekitar mereka melalui Kurio. Bisa dibayangkan jika mereka akan bilang pada teman, keluarga, dan kolega mereka, "Cek saja Kurio!"