Mohon tunggu...
Lafael Petersen
Lafael Petersen Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kanisius Jakarta

Seseorang yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hilangkan Rokok dari Indonesia

19 Maret 2023   15:29 Diperbarui: 19 Maret 2023   15:33 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Merokok adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius dan terus membahayakan jutaan orang di seluruh dunia. Indonesia adalah salah satu negara di mana merokok menjadi hal yang umum, dengan sekitar 70% populasi pria sebagai perokok. Industri tembakau merupakan kontributor penting bagi perekonomian negara, tetapi implikasi kesehatan jangka panjang dari merokok sangat serius. 

Oleh karena itu, rokok sebaiknya dilarang di Indonesia untuk melindungi kesehatan warga dan mengurangi beban penyakit terkait tembakau secara keseluruhan.

Pertama-tama, merokok bertanggung jawab atas banyak masalah kesehatan, termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tembakau membunuh lebih dari delapan juta orang di seluruh dunia setiap tahun, dengan lebih dari satu juta kematian terjadi di Indonesia. Melarang rokok akan mengurangi jumlah kematian dan penyakit yang disebabkan oleh merokok, sehingga mengarah ke populasi yang lebih sehat.

Kedua, merokok juga berkontribusi pada degradasi lingkungan. Sisa-sisa puntung rokok adalah item yang paling banyak dibuang di seluruh dunia dan bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Bahan kimia beracun dalam filter rokok juga bisa meresap ke dalam tanah dan air, mencemari lingkungan. Melarang rokok akan mengurangi penimbunan sampah dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih untuk semua orang.

Ketiga, merokok adalah kebiasaan yang mahal yang bisa menguras keuangan individu dan menciptakan beban bagi perekonomian. Penyakit terkait merokok memerlukan biaya yang besar untuk diobati, dan sistem kesehatan menanggung beban biaya tersebut. Selain itu, banyak perokok yang kesulitan berhenti merokok, mengakibatkan produktivitas yang hilang dan absen kerja. Melarang rokok akan membantu orang menghemat uang dan mengurangi beban ekonomi penyakit terkait tembakau.

Keempat, merokok adalah penyebab utama kematian yang bisa dicegah di seluruh dunia. Konsekuensi kesehatan jangka panjang dari merokok, seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung, sudah banyak diketahui. Melarang rokok akan mendorong orang untuk berhenti merokok atau menghindari mengambil kebiasaan merokok, yang pada akhirnya akan mengarah ke populasi yang lebih sehat dan hidup lebih lama.

Terakhir, melarang rokok akan menyamakan Indonesia dengan negara-negara lain yang telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi prevalensi merokok. Banyak negara di seluruh dunia telah menerapkan langkah-langkah pengendalian tembakau yang ketat, seperti larangan merokok di tempat umum dan regulasi kemasan. 

Langkah-langkah ini telah terbukti efektif dalam mengurangi prevalensi merokok dan telah mengarah pada populasi yang lebih sehat. Melarang rokok di Indonesia akan menunjukkan komitmen negara dalam mempromosikan kesehatan masyarakat dan mengurangi beban penyakit yang terkait dengan tembakau.

Dapat disimpulkan bahwa merokok adalah masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Melarang rokok dapat membantu mengurangi jumlah kematian dan penyakit yang disebabkan oleh merokok, mempromosikan lingkungan yang lebih bersih, menghemat uang, dan menyamakan Indonesia dengan negara-negara lain yang telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi prevalensi merokok. 

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan untuk menerapkan larangan merokok guna melindungi kesehatan warga negaranya dan meningkatkan kesejahteraan keseluruhan populasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun