Mohon tunggu...
Khasna fadila
Khasna fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Optimalisasi sampah organik, mahasiswa KKN UIN SAIZU olah sampah organik jadi eco enzym"

29 Juli 2024   00:28 Diperbarui: 29 Juli 2024   00:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Optimalisasi sampah organik, mahasiswa KKN UIN SAIZU olah sampah organik jadi eco enzym"

Kebumen- Workshop dan praktek pembuatan eco enzym di gelar Mahasiswa KKN 54 UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri Purwokerto Dibalai desa Gandusari, Sabtu (27/07/2024). Acara ini diselenggarakan guna manfaatkan sampah organik menjadi produk bernilai guna. 

Workshop pembuatan eco enzym yang dihadiri kurang lebih 40 peserta ini, merupakan suatu terobosan pengelolaan sampah organik agar tidak terbuang sia-sia. Eco enzym merupakan cairan alami yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik seperti sayur dan buah. Nantinya, produk ini dapat dimanfaatkan untuk pertanian ramah lingkungan, pembersih peralatan rumah, dan pengendali hama.

Ketua KKN kelompok 44 Desa Gandusari, M abdullah sinegal sebut eco enzym bukanlah sekedar produk. Tetapi juga simbol dan komitmen menjaga lingkungan dan keberlanjutan hidup.

"acara ini di laksanakan sejalan dengan apa yang sudah ada di desa, yakni bank sampah. namun pengelolaanya masih sebatas pemilahan sampah maka dari itu melihat kondisi lapangan yang ada kami berusaha mengembangkan,salah satunya dari hal yang paling sederhana yaitu pembuatan eco enzim" Ujar Ega. "Semoga acara ini dapat menginspirasi dan membuka kepedulian warga terhadap pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan" harap ega.

Selain itu, ketua pengurus bank sampah Gandusari, Fatimah menjelaskan bahwa ini merupakan terobosan yang luar biasa. "Selama ini sampah sayur, buah, atau makanan pasti kita masukan tempat sampah. Tapi dengan adanya pelatihan pengolahan eco enzym ini menjadi solusi yang rapi, praktis, yang bisa memanfaatkan limbah organik menjadi bermanfaat" Ujar Fatimah.

Kepala desa Gandusari, Misbakhul munir mengapresiasi dan menyambut hangat ide pengelolaan sampah menjadi eco enzym. "Luar biasa, mudah mudahan setelah diadakan workshop ini kedepanya gandusari semakin resik, dan pengelolaan sampah semakin tertata" harapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun