Mohon tunggu...
Noer Laely S
Noer Laely S Mohon Tunggu... Lainnya - if you can't be intelligent, be a good person

Kimia 2017 FSM Universitas Diponegoro KKN TIM II UNDIP 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aksi Sosial: Pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih, Edukasi, dan Sosialisasi New Normal Guna Mengusir Covid-19

6 Agustus 2020   12:48 Diperbarui: 6 Agustus 2020   12:46 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paket goodie bag yang akan dibagikan kepada warga Desa Undaan Lor RT 2 RW 5. Dokpri.

Undaan Lor, Kudus (18/07/2020) --  Mengingat kondisi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang saat ini masih berkembang, maka diperlukan upaya pencegahan penularan virus Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan memakan banyak korban jiwa. Mengingat Kota Kudus sendiri sekarang telah ditetapkan menjadi redzone dan pasien positif Covid-19 terus bertambah. Hingga Jum'at (17/07/2020), tercatat sebanyak 485 kasus positif di Kota Kudus.

Kondisi ini membuat salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bernama Noer Laely Sa'adah atau yang akrab disapa Laely di Desa Undaan Lor, Kudus tergerak hati untuk melakukan aksi social kepada masyarakat dalam rangka pencegahan penularan virus Covid-19. Aksi social dilakukan berupa edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat setempat dalam menerapkan tatanan protocol kehidupan baru New Normal dengan media poster agar mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat, selain itu masing-masing kepala keluarga dibagikan masker kain dan hand sanitizer secara gratis.

Pembuatan poster sebagai sarana untuk edukasi dan soisalisasi tentang tatanan kehidupan baru New Normal dilakukan dengan mendesain poster menggunakan media elektronik seperti handphone, sebelum dilakukan pendesainan poster terlebih dahulu dilakukan pengumpulan materi mengenai kebiasaan new normal dari berbagai sumber berita terpercaya. 

Bentuk poster yang digunakan untuk edukasi dan sosialisasi kepada warga Desa Undaan Lor RT 2 RW 5. Dokpri.
Bentuk poster yang digunakan untuk edukasi dan sosialisasi kepada warga Desa Undaan Lor RT 2 RW 5. Dokpri.

Selanjutnya, proses pembuatan hand sanitizer dilakukan dengan mengumpulkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti, daun sirih, jeruk nipis/lemon, lidah buaya, essential oil, gelas ukur, sendok, blender, pisau, gunting, corong air, panci dan kompor.

Formulasi pembuatan 100 ml hand sanitizer daun sirih:

  • 40 ml ekstrak daun sirih
  • 10 ml air jeruk nipis
  • 50 ml air matang
  • Gel lidah buaya secukupna

Bentuk hand sanitizer dari daun sirih. Dokpri.
Bentuk hand sanitizer dari daun sirih. Dokpri.

Selain itu juga dibagikan masker kain secara gratis, masker bisa menjadi alternative untuk digunakan sebagai bentuk perlindungan diri. Masker kain didapatkan dari pengusaha konveksi masker kain rumahan.

"Tujuan program ini sebagai salah satu aksi sosial dan upaya pertahanan diri bagi warga Desa Undaan Lor RT 2 RW 5, karena dalam Adaptasi Kabiasaan Baru (AKB) ditengah pandemi Covid-19 seperti ini masyarakat banyak membutuhkan masker dan handsanitizer untuk meminimalisir terjangkit virus Covid-19". ujar Laely sebagai pelaksana kegiatan 

Kegiatan demonstrasi pembuatan produk handsanitizer dan edukasi serta sosialisasi new normal dilakukan di kediaman ibu Sri pada 22 Juli 2020 di Desa Undaan Lor RT 2 RW 5 kemudian masing-masing peserta diberikan souvenir yang dikemas dalam goodie bag. Masyarakat diajak untuk mematuhi peraturan pemerintah untuk senantiasa menerapkan protocol kesehatan dimanapun berada dan tetap #dirumahsaja apabila tidak ada hal lain yang mendesak. 

Penulis : Noer Laely Sa'adah

Editor : Shary Charlotte, SIP., MA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun