Cukai adalah pungutan biaya kepada Negara yang di kenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik sesuai dengan undang-undang sebagai penerima Negara guna mewujudkan keseimbangan, keadilan, dan kesejahteraan.
Sedangkan inflasi adalah kenaikan harga barangmaupun jasa yang berlangsung terus menerus dalm jangka waktu tertentu. Kenaikan harga tersebut menyebabkan turunya nilai mata uang.
Sedangkan yang termasuk pungutan Negara terhadap rokok dan produk tembakau lainnya yaitu sigaret, dan rokok daun berdasar harga jual rokok.
Penetapan kenaikan tarif cukai hasil tembakau ini sudah ditetapkan oleh mentri keuangan sri mulyani dan sudah di sepakati besama oleh presiden joko widodo.
Badan pusat statistik (BPS) melakukan simulasi terhadap kenaikan cukai rokok tersebut, hal itu memang akan berdampak pada akumulatif terhadap inflasi nasional.
Menurut kepala badan pusat mengatakan bahwa kebijakan pemerintah dalam menaikan cukai rokok tidak langsung berpengaruh terhadap inflasi, margo mengatakan dalam pers virtual januari 2022 “ biasa pengaruhnya secara bertahap, tidak langsung berpengaruh kepada inflasi secara langsung”.
Kita sebagai warga negara Indonesia yang tentunya tidak bisa mengubah ketentuan tersebut. Akan tetapi, hal tersebut dapat berdampak positif bagi negara Indonesia juga karena meningkatnya penerimaan negara.
penyesuaian tarif cukai rokok ini perlu diikuti dengan penyesuaian harga jual eceran minimum dengan pertimbangan antara lain agar tarif cukai tidak melebihi batasan 57 persen dari HJE, terutama jenis SKM dan SPM. Pada jenis SKT harga transaksi pasar telah melebihi rara-rata harga jual eceran. Dengan demikian, batasan harga jual eceran minimum pun dinaikkan rata-rata 12 persen. Ucap sri Mulyani.
Meskipun inflasi akan naik perlahan itu akan menjadi penagaruh bagi negara kita juga mekipun betahap nya sedikit sedikit dan para petani tembakau juga akan menjadi Lebih tertekan.ucap penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H