Mohon tunggu...
laely nur
laely nur Mohon Tunggu... -

anakku udah pinter

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pembelajaran Musik di SD

14 Januari 2011   23:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Guru di sekolah dasar berbeda dengan guru di sekolah menengah karena guru disekolah dasar dituntut untuk bisa mengajarkan semua mata pelajaran mulai dari PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS bahkan muatan lokal dan seni budaya dan ketrampilan. Namun pada kenyataannya untuk mata pelajaran seni budaya dan ketrampilan dan bahasa inggris biasanya diberikan kepada GTT (guru tidak tetap) itu karena guru kelas biasanya tidak mengasai mata pelajaran tersebut. Tetapi pada kenyataannya pun guru seni budaya dan ketrampilan bingung untuk mengajarkan materinya karena kurang menguasai materi terutama seni musik. Sehingga guru takut dalam memberikan materi seni musik kepadanya siswanya. Ketakutan itu terjadi karena takut salah atau bisa saja takut ketahuan tidak bisa musik. Untuk itu sudah saatnya guru belajar mengembangkan kemampuan seni musik yang dimiliki anak secara optimal. Yaitu dimulai oelh guru mau belajar seni musik. Berilah anak materi dengan porsi yang seimbang sehingga anak tidak setiap mata pelajaran seni budaya dan ketrampilan hanya disuruh menggambar tetapi berilah anak materi tentang musik yang optimal.

Hal yang dapat dilakukan guru untuk mengenalkan seni musik kepada siswa SD antara lain:

1.Pengenalan unsur musik

a.Unsur musik pokok yaitu terdiri dari irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu.

b.Unsur ekspresi yaitu terdiri dari tempo, dinamik, warna nada, cara memproduksi nada, istilah ungkapan

2.Kegiatan pengalaman musik

a.Mendengarkan musik yaitu dengan menyediakan kaset-kaset yang berisi komposisi musik terpilih, kaset-kaset kosong untuk praktik, dan tape recorder. Jika perlu VCD agar apresiasi musik anak semakin tinggi.

b.Bernyanyi yaitu dengan menyanyikan lagu daerah, lagu anak yang sering didengarkan, lagu nasional dan jika bisa latih anak dengan lagu dengan bahasa inggris.

c.Bermain musik yaitu dengan memainkan alat musik seperti recorder, pianika, organ, piano dan lain sebagainya. Kemudian diberikan penambahan unsur estetik berupa gerakan yang sesuai dengan lagu dan musik yang mengiringi.

d.Membaca musik yaitu dengan menyediakan lagu daerah, lagu nasional, dan lain sebagainya kemudian dibacakan not dan solmisasinya.

e.Kreatifitas anak yaitu dengan mengembangkan kreatifitasnya seperti menciptakan lagu sederhana lengkap dengan not kemudian dimainkan sendiri. Hal ini tidaklah mustahil dilakukan anak usia SD karena kemampuan mereka lebih pesat untuk mempelajari kegiatan seperti ini.

Ini saja yang aku tulis. Selamat berjuang untuk teman-teman yang masih GTT. Walaupun yang kita lakukan kadang bertentangan dengan guru senior tapi kita harus tetap berusaha lebih baik dan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Salam sukses

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun