Mohon tunggu...
Laeli Mukarromah
Laeli Mukarromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Matematika UIN Walisongo Semarang 2017

Duta Matematika UIN Walisongo Semarang 2019 Penikmat Kopi, Pengagum Senja dan Kata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkuat Iman di Era Pandemi, Bentengi Diri dengan Mengaji

8 Februari 2021   00:08 Diperbarui: 8 Februari 2021   00:58 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era Globalisasi dan revolusi industri 5.0 menuntut manusia melek internet agar dapat mengikuti arus perkembangan zaman. Dengan  semakin dimudahkannya mengakses berbagai informasi menjadikan para orang tua sampai anak-anak tidak bisa lepas dari gadget mereka. Hal ini tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan dari pemanfaatan penggunaan dari internet itu sendiri.

Di latar belakangi oleh permasalahan itu, mahasiswa KKN MIT DR Ke11 UIN Walisongo Semarang Kelompok 65 yaitu Laeli Mukarromah berinisiatif untuk memperkuat iman sekaligus sebagai benteng diri pada anak-anak. Laeli bekerja sama dengan Madrasah Diniyah Tarbiyatus Shibyan Barupring untuk membantu mendampingi pembelajaran agama di Madrasah tersebut.  

Madrasah Diniyah Tarbiyatus Shibyan merupakan Madrasah Diniyah yang sudah berdiri puluhan tahun di Desa Barupring dan menjadi lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan agama bagi anak-anak yang ada di Desa Barupring. 

Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Madrasah dibedakan menurut jenjang kelasnya. Seperti halnya kelas 1 masih menggunakan yanbu’a jilid 1, disusul kelas 2 menggunakan yanbu’a jilid 2, begitupun kelas 3 dan 4 masing - masing menggunakan yanbu’a jilid 3 dan 4. Namun setelah khatam yanbu’a jilid 4, anak-anak tidak lagi menggunakan yanbu’a melainkan belajar dengan media pendukung kitab yaitu kitab mabadiul fiqh. Adapun untuk kelas 6 merupakan kelas terakhir dari Madrasah ini, telah menggunakan Al-qur’an sebagai media pembelajaran sehingga kelas ini disebut dengan sebutan kelas Qur’an. Di samping itu sebagai pendamping kelas yang mayoritas diisi oleh anak-anak, Laeli memberikan permainan ice breaking ringan dengan tema islami di sela-sela pembelajaran agar lebih menyenangkan dan diharapkan anak – anak tidak merasa jenuh dan bosan ketika belajar.

Selain itu, dalam pembelajaran di Madrasah juga diajarkan berbagai hal tentang dasar-dasar agama agar lebih menguatkan iman dan taqwa anak-anak Madrasah.

Menurut hasil dari pendampingan belajar di Madrasah Tarbiyatus Shibyan, Laeli menyampaikan bahwa “ Sudah menjadi hal yang layak generasi penerus bangsa, tunas-tunas muda harapan bangsa disiapkan benteng iman dan taqwa yang kuat, dengan mengaji melalui Madrasah seperti ini langkah kecil untuk pencapaian yang besar dikemudian hari itu dimulai ”.

Semoga bermanfaat ..

Laeli Mukarromah

Barupring, 08 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun