Mohon tunggu...
Laeli Musfiroh
Laeli Musfiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa, hobiku olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Antariksa 2024 Workshop "Unite For Safety"

24 Juli 2024   12:29 Diperbarui: 24 Juli 2024   12:30 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 20 Juli 2024 antariksa (Ajang Kreativitas Komunikasi UNISA) mengadakan workshop yang bertemakan safety riding di Hall Siti Baroroh Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Acara ini dibuat untuk mengedukasi atau mengajak para mahasiswa maupun mahasiswi dan masyarakat sekitar untuk berkendara dengan aman dan hati-hati untuk mengurangi intensitas kecelakaan yang terjadi.  Meningkatnya kecelakaan di ringroad Jogja terutama pada ringroad barat menjadi salah satu faktor termotivasinya antariksa untuk mengadakan workshop ini. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di ringroad yaitu karena meningkatnya pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi seperti banyaknya orang yang melawan arus dan menyebrang tidak pada jalan untuk putar balik sehingga hal ini menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Antariksa menghadirkan tiga orang narasumber untuk acara workshop ini yaitu Ibu Widya selaku Ditlantas Polda DIY, kemudian ada Mas Rang selaku Riding Influencer, dan M. Ali Iqbal perwakilan dari Astra Motor Yogyakarta.

Dari banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi terutama mahasiswa unisa yang mengalami kecelakaan di jalan ringroad barat, Ibu Widya menanggapi terkait kasus tersebut, upaya yang bisa dilakukan adalah sosialisasi datang secara langsung, kemudian secara tidak langsung lewat media sosial, lewat media massa seperti televisi. Pihak Polda mengungkapkan bahwa jumlah bukaan sepanjang ringroad dari mulai timur, barat, utara, dan selatan kurang lebih 171 bukaan, dan 90% illegal. Idealnya jumlah minimal jarak bukaan dengan median jalan seharusnya 300 meter. 

Banyak ditemukan orang yang melewati ringroad tidak memakai helm, melawan arah, dan putar balik dengan kecepatan tinggi yang dapat meningkatkan resiko kecelakaan. Pihak Polda sedang melakukan upaya untuk menutup bukaan pada jalan ringroad sebanyak 50 bukaan agar meminimalisir angka kecelakaan. Ibu Widya juga memberi pesan untuk mengkontrol diri saat berkendara karena control diri dalam berkendara sangat penting dan kita juga harus tahu etika berkendara.

Narasumber kedua yaitu Mas Rang seorang riding influencer atau petouring. Mas Rang mengatakan safety riding bukan hanya soal gear tetapi atitude/adap. Pentingnya safety untuk mencegah kecelakaan dan cedera serius,mengurangi biaya dan kerugian ekonomi, serta mematuhi hukum dan peraturan. Mas Rang juga memberitahukan cara mengurangi resiko kecelakaan yaitu kesadaran individu (pentingnya untuk menyadari keselamatan berkendara dijalan), patuh aturan (mematuhi aturan dan tanda tanda lalu lintas adalah langkah dasar untuk mengurangi resiko kecelakaan), kondisi kendaraan (sbeleum berkendara pastikan kendaraan dalam kondisi baik). 

Dia juga memberikan tips keamanan dalam berkendara sehingga pengendara merasa nyaman. Tips safety is style, perbaiki cara berkendara dan suka keselamatan itu bagian dari gaya hidup. Memoodifikasi kendaraan sesuai kebutuhan dan fungsi. Dan yang paling penting adalah respect, karena dengan kita saling menghargai sesama pengguna jalan itu sudah lebih dari cukup.

Selanjutnya pemaparan dari M. Ali Iqbal perwakilan dari Astra Motor Yogyakarta. Beliau mengungkapkan lima perilaku berkendara yang menyebabkan kecelakaan yaitu ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, ceroboh saat belok. Melampaui batas kecepatan, ceroboh saat mendahului. 

Dan beliau juga memberi himbauan untuk para pengguna motor agar merawat motornya dengan baik sehingga tetap aman dalam berkendara.

Jika dikaitkan dengan sebuah teori, maka teori yang dapat dihubungkan dengan safety riding yakni theori agenda setting. Theori agenda seting merupakan pengaruh media massa terhadap pengetahuan. Jadi setelah memahami dan menganalisis beberapa tindakan yang dilakukan antariksa saya menyimpulkan bahwa theori ini merupakan salah satu teori yang dapat dihubungkan dengan safety riding karena media massa sering digunakan oleh antariksa dalam memberikan sebuah pesan kepada Masyarakat. Media massa ini memiliki peran yang besar dalam mempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat dapat sadar akan keselamatan dirinya saat berkendara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun