Memelihara Kebiasaan Tadarus di Tengah Kesibukan Mahasiswa
Ramadhan selalu menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di bulan suci ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk di antaranya adalah tadarus Al-Qur'an. Namun, seringkali, saat memasuki fase kehidupan mahasiswa, kebiasaan tadarus ini dapat tergerus oleh kesibukan dan tuntutan akademis.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kebiasaan tadarus kita menghilang saat menjadi mahasiswa. Salah satunya adalah jadwal yang padat dan rutinitas yang berubah-ubah. Kita mungkin merasa sulit untuk menemukan waktu yang tepat di antara kuliah, tugas, dan kegiatan ekstrakurikuler untuk meluangkan waktu tadarus.
Selain itu, lingkungan baru dan tekanan akademis juga dapat memengaruhi kebiasaan ibadah kita. Terkadang, kita mungkin merasa terisolasi atau kesulitan menemukan lingkungan yang mendukung untuk beribadah. Hal ini bisa membuat kita semakin menjauh dari kebiasaan tadarus yang pernah kita pelihara dengan baik di masa sebelumnya.
Namun, meskipun tantangan tersebut nyata, penting bagi kita untuk tetap berupaya menjaga kebiasaan tadarus kita, bahkan saat menjadi mahasiswa.
Berikut adalah beberapa tips yang mungkin membantu:
- Buat Jadwal Tetap: Usahakan untuk menetapkan waktu tadarus setiap hari, baik itu sebelum atau sesudah kuliah, atau bahkan di tengah-tengah jadwal yang padat sekalipun. Dengan memiliki jadwal tetap, kita dapat lebih mudah mengatur waktu dan menghindari penundaan.
- Manfaatkan Waktu Luang: Identifikasi waktu luang di antara kegiatan-kegiatan kita dan manfaatkan waktu tersebut untuk tadarus. Misalnya, saat menunggu di antara kelas atau saat perjalanan pulang.
- Bergabung dengan Komunitas: Temukan komunitas atau kelompok studi Islam di kampus kita. Bergabung dengan komunitas ini tidak hanya akan memberi kita dukungan sosial, tetapi juga memungkinkan kita untuk berbagi pengalaman dan motivasi dalam menjaga kebiasaan tadarus.
- Rencanakan dengan Bijak: Selain membuat jadwal tetap, penting juga untuk merencanakan kegiatan-kegiatan lain dengan bijak. Hindari menumpuk terlalu banyak aktivitas sehingga kita memiliki waktu yang cukup untuk beribadah.
- Ingat Tujuan Akhir: Selalu ingat bahwa tujuan utama kita adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjaga kebiasaan tadarus, kita tidak hanya meningkatkan hubungan kita dengan Al-Qur'an, tetapi juga memperkuat iman dan keteguhan hati kita dalam menghadapi berbagai ujian.
Menjaga kebiasaan tadarus saat menjadi mahasiswa memang tidak selalu mudah, tetapi dengan tekad dan komitmen yang kuat, kita dapat melaluinya dengan baik. Semoga tips-tips di atas bermanfaat bagi kita semua dalam memelihara kebiasaan ibadah kita, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya. Tetap semangat dan selamat menjalankan ibadah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H