Dua minggu lalu, kakak saya pulang dari bekerja mukanya tampak pucat. Masuk kamar, pintunya langsung di tutup. Saya diamkan saja. Bisa jadi karena butuh istirahat karena beberapa hari sebelumnya dia disuruh menjadi pengawas ujian dari pukul 9 pagi sampai 9 malam, sampai rumah pukul 10. Belum lagi hujan yang mengiringinya.
Menjelang sore, dia menghampiri saya dengan ekspresi lemas: "Tolong kerokin sebentar yuk, badannya lagi ngga enak. Kayanya masuk angin". Segera saya ambil Balsem Lang dan uang koin 500. Mulai deh saya kerokan. Awalnya merah di bagian punggung atas, tapi ke bawah malah samar. Maka, bagian paling bawah saya kerokin asal. Dari yang awalnya sejajar antara kanan-kiri sendi-sendi dekat tulang sampai ke bawah tidak beraturan, yang penting cepat selesai, hehehe.
Ibu saya ini jagonya kerik-mengkerik alias kerokan. Dari beliau, keluarga kami di biasakan kerokan. Setiap kali anggota keluarga kami tidak enak badan, usahanya bukan ke dokter dulu tapi kerokan dulu. Sampai-sampai pernah suatu ketika teman merasa tidak enak badan, spontan saya katakan: "di kerokin saja". Teman saya menjawab tidak biasa di kerik karena sakit. Ibu saya bercerita bahwa kerokan sudah menjadi tradisi yang diturunkan nenek beliau. Saya bersyukur dibiasakan dengan tradisi tersebut dan merasakan manfaatnya: badan terasa enteng. Saya ingat, jika persediaan balsem habis, ibu akan memakai alternatif lain: minyak dan bawang atau lotion dan uang. Memang lumayan, tapi tidak sehangat balsem.
Saya akan berbagi beberapa tips seputar kerokan. Pertama, jangan memakai koin yang bagian pinggirnya kasar karena bisa menimbulkan rasa sakit. Jika tidak punya uang benggol (mata uang yang terbuat dari tembaga), bisa diganti dengan uang logam 500 warna kuning atau 1000 kuning-putih. Kedua, lakukan kerokan dari atas ke bawah, jangan sebaliknya karena bisa menimbulkan rasa sakit.
Saya dan keluarga sudah membuktikan manfaatnya, kini giliran Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H