Separuh Ramadhan yang penuh kejutan
Mendapati bapak dalam diam pada suatu siang
Setengah raganya kaku, lidahnya kelu
Mau tak mau harus membawanya ke ICU
Bermalam di antara tegangnya ruang tunggu
Gelisah semakin menggebu
Menanti kabar bapak yang tidak menentu
Besar harap secara perlahan tergerus
Mengamati layar monitor terus menerus
Menerka segala kemungkinan
Hingga ikhlas dan pasrah hendaknya disiapkan
Sulit dipercaya, apalagi untuk menerima
Rasanya berat, sesak, dalam hati terisak
Menyambut hari raya, bapak pulang.
Seorang kawan mengingatkan,
bahwasanya kematian adalah hakNya.
Diharamkan meratapinya.
Sesuai pintanya dua minggu sebelumnya
Seikat matahari kecil yang jelita
Mengantar bapak ke tempat tinggal barunya.
Juni, 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H