Pakaian Paling Usang
Kepala sekolah Kobayashi selalu meminta kepada orang tua untuk memakaikan anak-anaknya dengan pakaian sehari-hari, bahkan yang paling usang sekaligus. Tidak ada seragam di Tomoe Gakoen. Peraturan tersebut bertujuan agar para orang tua tidak cemas jika pakaian yang dikenakan anak-anaknya kotor atau bahkan robek lantaran kegiatan di sekolah sangat beragam.Â
Seperti halnya Tomoe Gakoen, beberapa sekolah di Indonesia yang membebaskan murid-muridnya mengenakan pakaian sehari-hari yaitu Sanggar Anak Alam, Sanggar Anak Akar, dan Sokola Rimba.Â
Pelajaran di Tomoe Gakuen
Berbeda dengan sekolah pada umumnya yang sudah terjadwal mata pelajarannya. Di Tomoe Gakuen, guru kelas memberikan daftar pilihan materi pelajaran. Anak-anak bebas dan memulai belajar sesuai yang diinginkan. Ada yang gemar menulis, ada yang suka fisika lalu merebus sesuatu dałam tabung percobaan, ada juga yang memilih Bahasa Jepang. Bagi anak-anak, memulai hari dengan mempelajari hal yang disukai tentu sangat menyenangkan.
Murid-murid kelas 1 belum sampai ke tahap belajar secara mandiri penuh. Guru tetap mendampingi dan memberikan sesi konsultasi. Benar-benar, praktik belajar yang memerdekakan diterapkan.
Semoga ya, kisah kecil Totto Chan bersama teman-teman, guru, dan kepala sekolah Kobayashi di Tomoe Gakoen yang penuh keceriaan, memerdekaan, dan mengajarkan banyak nilai-nilai kehidupan, diimplementasikan di sekolah-sekolah negeri ini.
Terima kasih, sayonara! Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H