Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Lainnya - Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, jalan pagi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Open Trip: Pulau Pahawang, Beberapa Ekor Ikan Badut, dan Anemon Laut

25 Juli 2024   21:02 Diperbarui: 26 Juli 2024   19:43 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Wisata Samudera Krakatau/dokpri

Candu ikut open trip ke Pulau Karimun Jawa, pada Juni 2024 lalu, saya dan teman-teman mencoba lagi ikut one day trip ke Pulau Pahawang, Lampung. Perjalanan memakan waktu lebih dari 24 jam karena kami berangkat dari Cilacap, Jawa Tengah. Bus Sinar Jaya menjadi satu-satunya pilihan transportasi umum dari Cilacap ke Pelabuhan Merak, Banten. 

Harga tiketnya Rp 160.000 dengan waktu tempuh 12 jam. Bayangkan, selama itu duduk di kursi penumpang yang sempit, sandarannya tegak, pergerakan terbatas, rasanya sangat melelahkan. Namun tidak mengapa, keinginan untuk menyelami Pulau Pahawang jauh lebih besar. 

Sekitar jam 5 pagi, kami tiba di Pelabuhan Merak. Peregangan dulu, badan terasa amat kaku. Kapal penyeberangan ferry Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni akan berangkat pukul 7. Kami membeli tiket seharga Rp 77.000 melalui aplikasi Feriezy yang lebih mudah dan praktis daripada membeli di loket.

Suara sirine kapal terdengar, menandakan kapal akan segera berlayar. Kami memilih ruangan di dalam yang menyediakan tempat tidur. Memanfaatkan waktu 2 jam penyeberangan dengan rebahan. 

Akhirnya, kapal ferry express bersandar di Pelabuhan Bakauheni. Ramai penumpang saling berebut keluar kapal. Di seberang, terlihat cantiknya Menara Siger. Menara yang menjadi landmark ini, menyerupai bentuk mahkota pengatin perempuan Kota Lampung. Bangunan yang berdiri 110 meter di atas permukaan air laut terdiri 9 kerucut di atasnya. 9 melambangkan banyaknya bahasa di Kota Lampung.

Dari Menara Siger, kami menuju ke rumah salah satu teman di Kalianda, Lampung Selatan. Kami dijemput oleh adik salah seorang teman lantaran belum adanya transportasi umum ke Kalianda.

Menara Siger/dokpri
Menara Siger/dokpri

Pagi harinya, kami bersiap melakukan petualangan ke Pulau Pahawang. Kalianda-Dermaga Ketapang membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Lagi-lagi, kami diantar oleh adik salah satu teman, lantaran tidak adanya transportasi umum ke sana. Bagi wisatawan yang tertarik menikmati alam bawah laut Pulau Pahawang, disarankan menggunakan kendaraan pribadi, sewa, atau ikut trip yang juga menyediakan transportasi.

Dermaga Ketapang

Hujan sedang, menyambut kedatangan kami di Dermaga Ketapang. Segera kami menuju lokasi jasa wisata Aero Travelindo Utama untuk registrasi dan pembagian alat snorkeling. Ada beberapa paket one day trip yang disediakan. Karena kami berlima, harganya jadi Rp 150.000 perorang. Harga paket akan lebih murah jika pesertanya lebih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun