Mohon tunggu...
Laela Wahid
Laela Wahid Mohon Tunggu... -

pencarianku terus saja meredup, aku kembali tanpa sekalipun menemuimu, dan yang kulihat tak ada yang lain selain diriku sendiri .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memory Tolol 2

5 Juni 2012   08:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku dengar sebuah lagu
" cinta pembodohan"
kemudian tercipta memory tolol
yang mulai aku sadari ternyata sengaja di buang

tak sedikitpun cinta berharga
ketika manis tak lagi terasa
tapi ada seseorang yang berpuisi gila
menjadi terlihat konyol
karena menunggu cinta yang tolol

" kalian mau tahu puisinya? cobalah baca dan resapi"
***
"Tuhan.......
bila cinta itu ada untuk ku....
maka biarkanlah dia yang memberikannya untuk ku....
Tuhan , jika kesetiaan itu ada untuk ku.
maka,
berikanlah setiap hembusan napasnya yang tulus untuk ku
Tuhan, bila rindu itu tercipta untuk ku,
maka biarkan lah dia yang selalu merindukanku
dan Tuhan......
bila suatu saat nanti waktu ku telah habis dengan nya
maka biarkan lah dia menjadi yang terindah
yang pernah ada dalam hidup ku"

dan baru aku sadari betapa puisi itu begitu dalam sekaligus bodoh......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun