Mohon tunggu...
Laela Wahid
Laela Wahid Mohon Tunggu... -

pencarianku terus saja meredup, aku kembali tanpa sekalipun menemuimu, dan yang kulihat tak ada yang lain selain diriku sendiri .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memory Tolol 1

5 Juni 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hampir satu tahun memory itu teronggok di meja tulisku,
tanpa sedikitpun tersentuh oleh jariku......kecuali debu
tapi entah kenapa pagi ini tanganku terhantar untuk menyentuhnya
kemudian telingaku terhenyak mendengarnya......
hatiku terenyuh, menangis mata yang selama ini kering,
tapi tawa juga mengalir renyah dari bibirku yang bergetar....
dasar......memory tolol yang paling konyol yang pernah aku dengar....!!!!!!!!!!!!

"kau mau dengar apa isinya....? cobalah pahami"

" haruskah ku lupakan kota ini,
" sebab kau telah tinggalkan kota penuh kenangan ini"
ya.........kurang lebih seperti itu........
tolol bukan......?

sepi tak ada jawaban .sebab aku tahu hanya aku yang mendengarnya.........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun