Apa sih PGSD itu? Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Ya, kepanjangan dari PGSD sendiri adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurusan ini adalah jurusan yang sangat banyak diminati. Di UNUSA sendiri jurusan ini sudah memasuki akreditasi unggul. Apa saja sih yang dipelajari dalam jurusan ini?
Jurusan ini mempelajari banyak mata kuliah. Dimana kita akan banyak diajari bagaimana cara menjadi guru yang baik, bagaimana cara mendidik, bagaimana cara mengajar yang asyik, bagaimana cara membuat kelas menjadi tidak membosankan, bagaimana menjadi guru yang kreatif dan disukai oleh pada siswa dan siswi, dan masih banyak lagi.Â
Menurut saya seorang pendidik itu sangat keren dan berpengaruh terhadap seseorang. Karena selain mengajar, seorang pendidik juga merangkul, mengemong para siswa/i nya. Jika seorang pendidik itu kreatif dan berwawasan luas, maka siswa dan siswi pun akan terbawa dan mengikuti alur. Karena menurut saya seorang guru itu akan dijadikan motivasi oleh muridnya, dijadikan sebagai teladan. Maka dari itu seorang guru harus bisa memberikan efek positif terhadap sekitarnya. Menjadi seorang guru itu tidak mudah, maka dari itu saya menyebutnya istimewa.Â
Guru juga sebagai orang yang tidak pelit ilmu, ikhlas, tidak sombong. Mengapa saya mengatakan seperti itu?Â
Sekarang mari kita amati kebanyakan seseorang bisa menjadi pintar, hebat di bidang pendidikan, cerdas, kreatif itu dari siapa? Memang bisa dikatakan dari keturunannya, bisa dikatakan didikan dari keluarga. Tapi tak lepas dari itu seorang guru juga terlibat dalam kehebatan dari muridnya. Tapi tidak pernah orang-orang menanyakan "Siapa guru yang telah mengajarmu hingga kau menjadi siswa terbaik?"Â
Tapi mereka akan bertanya "Kamu anaknya siapa? Wah hebat sekali orang tuamu bisa mendidikmu sampai seperti ini"
Bukan berarti saya tidak membenarkan bahwa "orang tua juga berperan sangat penting dalam perkembangan anak" tapi yang saya maksud, guru tidak pernah memamerkan berapa murid yang telah ia didik, yang telah ia sukseskan. itulah keistimewaan yang sangat besar dan sangat susah untuk dimiliki. Maka dari itu guru dianggap sebagai "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H