Diduga cemburu, 2 remaja berinisial MF (14) dan MPD (15) terlibat perkelahian di Loksem Jalan Pejagalan Raya, Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (11/1).Â
"MF (14) ini awalnya tidak terima karena kekasihnya yang berinisial EL (14) dihubungi via Whatsapp oleh MPD (15)," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama lewat keterangannya, Minggu (15/1).Â
Putra menuturkan, kasus ini berawal saat warga Pekojan mendapati 2 remaja tersebut hendak berkelahi menggunakan senjata tajam. Lalu Keduanya diserahkan kepada Polsek Tambora.Â
Dari hasil pemeriksaan, kedua remaja ini merupakan pelajar kelas 1 dan 2 SMP. Mereka sepakat bertemu untuk berkelahi karena cemburu sang kekasih Kembali dihubungi oleh sang mantan.Â
"Kedua anak ini menderita lebam di bagian wajah karena baku hantam," lanjutnya.Â
Setelah diamankan, awalnya kedua pelajar ini menolak dimediasi secara kekeluargaan. Kemudian mereka ditempatkan di dalam ruang tahanan khusus anak dengan pengawasan petugas. Setelah sekitar 4 malam Bersama di sana, keduanya sepakat berdamai.Â
Demi masa depan kedua anak ini, pada Sabtu kemarin, Polsek Tambora akhirnya menghentikan penyidikan terhadap keduanya dengan mekanisme restoratif justice yang melibatkan keluarga, pengurus RT atau RW di alamatnya dan juga pihak sekolah kedua anak ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H