Mohon tunggu...
Laelatul Sobriyah
Laelatul Sobriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Muda: Harapan terhadap Kualitas Pendidikan di Bawah Kepemimpinan Baru

7 Desember 2024   08:48 Diperbarui: 7 Desember 2024   11:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemilihan umum untuk lembaga eksekutif dan legislatif di Indonesia telah dilaksanakan pada awal tahun 2024. Pemilihan tersebut berjalan dengan baik tanpa hambatan. Dimana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029. Menariknya, berdasarkan data dari KPU generasi muda menyumbang 56% suara dari total pemilih. Hal ini menunjukkan para generasi muda memiliki harapan baru terhadap presiden Indonesia di era ini, khususnya dalam hal pendidikan.

Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu negara. Ia menjadi landasan terpenting dalam  pembangunan dan penentu kualitas sumber daya manusia. Mutu pendidikan yang unggul menentukan kualitas sebuah negara. Oleh karena itu, generasi muda mempunyai harapan yang tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Dimana saat ini  Indonesia menghadapi berbagai permasalahan pada kualitas pendidikan.

Salah satu isu yang krusial adalah kesenjangan terhadap akses pendidikan. Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi penghambat bagi pelajar dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini diperparah oleh distribusi tenaga pendidik  yang tidak merata. Akses dan kualifikasi tenaga pendidik di daerah terpencil jauh berbeda dibandingkan dengan di kota. Akibatnya, banyak pelajar dari daerah terpencil putus sekolah.

Perubahan kurikulum yang sering dan mendadak juga menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia. Setiap menteri pendidikan berubah kurikulum juga ikut berganti. Perubahan kurikulum tanpa perencanaan yang matang menyebabkan kebingungan bagi tenaga pendidik dan pelajar. Akhirnya berdampak pada kegiatan mengajar yang tidak efektif.

Menyadari berbagai isu pendidikan, seperti kesenjangan akses, pemerataan tenaga pendidik, serta implementasi kurikulum yang menjadi tantangan besar pendidikan Indonesia. Para generasi muda menaruh harapan yang tinggi pada presiden baru untuk dapat memperbaiki permasalahan ini. Tujuannya agar dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk siap menghadapi masa depan. Sehingga Indonesia dapat berkompetisi di tingkat internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun