Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi digital, khususnya mengenai bahaya kecanduan bermain gadget, sebuah sosialisasi telah digelar oleh Mahasiswa KKN Universitas Tidar di Desa Tugurejo pada Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respon anak-anak yang lebih asyik bermain ponsel dan game online saat sesi mengaji.
Sosialisasi ini dihadiri oleh 30 anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Peserta diberikan pemahaman mengenai dampak negatif kecanduan gadget, khususnya game online terhadap kesehatan, prestasi akademik, serta kehidupan sosial mereka. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak buruk, seperti gangguan konsentrasi, kurangnya aktivitas fisik, hingga masalah sosial. Padahal, dunia digital juga menyimpan banyak bahaya, seperti paparan konten negatif dan risiko perundungan online. Untuk itu, kami gencar melakukan sosialisasi literasi digital agar mereka dapat menggunakan gadget secara bijak dan bertanggung jawab.
Pemateri dari salah seorang mahasiswi KKN yang memaparkan berbagai fakta tentang dampak buruk penggunaan gadget yang berlebihan, seperti menurunnya konsentrasi belajar, gangguan tidur, serta risiko kesehatan mental. Selain itu, mereka juga memberikan tips dan strategi agar anak-anak dapat menggunakan teknologi secara bijak tanpa mengabaikan kewajiban mereka.
Setelah sesi penyuluhan, diadakan post-test untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Sebagai bentuk apresiasi, hadiah diberikan kepada tiga peserta terbaik yang berhasil memperoleh nilai tertinggi dalam post-test tersebut. Tidak hanya itu, seluruh peserta juga mendapatkan snack dan jajanan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Di era digital, literasi digital menjadi sangat penting. Namun, tidak semua orang, terutama anak-anak di desa, memiliki akses yang sama terhadap informasi dan pengetahuan tentang teknologi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak dalam memahami pentingnya mengatur waktu dalam menggunakan gadget serta menghindari kecanduan game online. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anak-anak dapat lebih fokus dalam belajar dan menjalankan kegiatan keagamaan mereka dengan baik. Melalui kegiatan KKN di Desa Tugurejo, diharapkan dapat  membekali anak-anak dengan keterampilan literasi digital yang memadai. Dengan begitu, mereka tidak hanya bisa memanfaatkan teknologi untuk belajar dan bermain, tetapi juga dapat melindungi diri dari bahaya yang mengintai di dunia maya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI