Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli diet di The Ohio State University Wexner Medical Center bernama Liz Weinandy, diet vegetarian ternyata dapat mengakibatkan gejala stroke.Â
Pada penelitian yang dilakukan oleh 48 ribu pria dan wanita tersebut, dihasilkan bahwa memang seorang  vegetarian memiliki risiko penyakit jantung 13% lebih rendah. Namun, mereka memilik tingkat stroke 20% lebih tinggi daripada pengonsumsi daging.
2. Gangguan Kesehatan pada Otak
Seorang ahli yang lain mengatakan bahwa pola diet vegetarian akan mengarah kepada krisis kolin. Kolin sendiri merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan otak dan fungsi lainnya. Nutrisi ini dapat ditemukan pada daging dan unggas, tubuh manusia tidak dapat memproduksinya sendiri. Oleh karena itu, vegetarian jelas akan kekurangan nutrisi kolin.
Untuk mencegahnya, maka bisa ditambahkan untuk mengonsumsi telur. Telur dapat dijadikan pilihan untuk mencegah kekurangan nutrisi kolin harian. Namun, jika tidak menyukai telur, atau benar-benar ingin diet vegetarian total, maka bisa mengonsumsi suplemen. Suplemen nya harus bersertifikat USP, yakni terverifikasi mengandung bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi.
3. Rambut Rontok yang Parah
Kekurangan protein yang parah dapat mengakibatkan risiko rambut rontok. Hal ini juga sering terjadi pada seorang vegetarian. Karena mereka tidak mengonsumsi daging yang mengandung zat besi, vitamin B, dan seng yang penting untuk pertumbuhan rambut.
Meskipun zat besi bisa didapatkan dari sayuran hijau dan kacang kering, namun lebih sulit diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, untuk mencegah risiko rambut rontok yang parah, seorang vegetarian harus menambahkan suplemen khusus yang mengandung zat besi, vitamin B, dan seng.Â
4. Penurunan Tingkat Kreatinin
Kreatinin merupakan asam amino yang digunakan oleh otot-otot yang terbuat oleh asam amino lainnya, seperti glisin, arginin, dan metionin. Ketiganya biasa ditemukan di dalam daging dan ikan.
Namun, karena vegetarian tidak mengonsumsi daging dan ikan, maka akan memiliki risiko penurunan kreatinin. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa tingkat kreatinin pada perempuan mengalami penurunan setelah melakukan diet vegetarian.Â