Grobogan (22/07/21) -- KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021 saat pandemi seperti ini dilaksanakan secara individu di daerah masing-masing atau KKN Pulang Kampung.Â
Pelaksanaan tersebut dimulai pada tanggal 30 Juni sampai dengan 15 Agustus 2021. Walaupun berbeda dari pelaksanaan KKN di tahun-tahun sebelumnya, Universitas Diponegoro tetap menjalankan KKN untuk pengabdian dan menunjang pemberdayaan masyarakat serta membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Laela Devi Amaliah merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro dari Program Studi Akuntansi melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Karanganyar, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.Â
Masyarakat Desa Karanganyar yang berprofesi sebagai pengusaha arang kayu dalam memasarkan produk biasanya diambil langsung oleh pengepul. Hal ini tentu dengan harga yang murah. Dengan memperkenalkan digital marketing menjadikan sebuah inovasi bagi pemilik UMKM untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan peluang pemasaran produk secara online sehingga dapat tetap berproduksi.
Untuk memutus penyebaran COVID-19 ini masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan lebih banyak membeli kebutuhan secara online. E-Commerce yang sudah serba digital salah satunya ialah melalui transaksi secara non-tunai sehingga tidak akan terjadi kontak secara langsung baik dari antara penjual dan pembeli pada saat melakukan proses transaksi.
Pemasaran melalui e-commerce tentunya akan menambah pengenalan produk sehingga lebih meluas diketahui oleh masyarakat daerah lain. Selain itu pembelian maupun penjualan dapat dilakukan dimana saja seperti didalam rumah dan hanya perlu mengeluarkan sedikit biaya operasional bagi penjual. Contoh marketplace yang ada yaitu shopee, tokopedia, lazada, dan bukalapak.
Dalam melaksanakan program ini dilakukan sosialisasi hanya dengan pelaku UMKM saja untuk mematuhi peraturan pemerintah yang tidak memperbolehkan berkerumun. Dalam sosialisasi ini tetap memberlakukan protokol kesehatan yang berlaku.
Diharapkan dengan adanya sosialiasi ini, produk UMKM Desa Karanganyar bisa dikenal lebih luas serta dapat meningkatkan penjualan produk dalam kondisi pandemi ini.
Penulis : Laela Devi Amaliah (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)