Siapa yang belum pernah ke Palembang? Kota dengan icon jembatan Ampera berwarna merah menjulang ini memang punya daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Saya pribadi sudah hampir lima tahun tidak lihat Palembang, makanya ingin sangat kembali kesana. Memang ya, tidak ada yang bisa menghapus kenangan pada suatu tempat jika memang ia sudah terkunci di salah satu sudut dalam ruang ingatan kita.
Nah, kalau Anda juga ingin ke Palembang, saya punya 5 poin catatan yang semoga bisa menjadi referensi untuk agenda Anda selanjutnya.
1. Agendakan Ke Palembang Saat Ada Acara Atau Festival
Jalan-jalan ke tempat yang baru pasti akan lebih seru jika bisa sekalian menghadiri acara spesial tahunan yang ada. Datanglah ke Palembang saat menjelang perayaan tahun baru Imlek.Â
Kemudian menyeberang dengan speedboat atau perahu ke Pulau Kemaro. Anda akan takjub dengan meriahnya suasana disana. Deretan lampion merah akan menyambut Anda dari dermaga pulau Kemaro sampai ke dalam pulaunya.Â
Selain itu biasanya akan ada banyak atraksi barongsai yang digelar di beberapa pusat keramaian, seperti taman Benteng Kuto Besak dan pusat perbelanjaan
Jika sudah lewat Imlek, pastikan datang lagi saat hari kemerdekaan tiba di bulan Agustus. Sungai musi akan dibanjiri oleh parade perahu hias yang sering disebut Bidar dan atraksi meriah lain.Â
Saat masih kecil dan sempat ke Palembang dulu, saya ingat betul nenek membawa saya ke pinggir sungai musi lalu membelikan 'telok abang' yang banyak dijual saat pesta kemerdekaan.Â
Telok abang yang berarti telur merah adalah telur biasa yang direbus lalu diberi pewarna makanan hingga berwarna merah. Biasanya ditaruh di atas mainan dari gabus atau karton dengan berbagai bentuk dan warna, semisal perahu, pesawat, mobil, dan sebagainya. Harganya bervariasi, antara Rp 10.000,- hingga Rp 25.000,-an.
Selain kedua acara itu, masih ada banyak acara tahunan yang bisa disaksikan di Palembang. Untuk akhir Maret ini saja ada Haul Ki Meragon yang akan diadakan di Kertapati. Juga ada Festival Palembang Darussalam di akhir April, Festival Sriwijaya XXIX di Benteng Kuto Besak pada pertengan Juli dan masih banyak lagi.