1. Memanfaatkan air bekas
Dulu, saya suka kesal dengan cara ibu saya menggunakan dan memanfaatkan air bekas cucian apa saja. Menurut saya itu ajdi merepotkan dan membuat banyak sekali tempat air. Tapi, sekarang saya bisa lebih mengerti kenapa ibu saya melakukan itu.
Menghemat air, bisa dilakukan dengan cara sesederhana itu. Iya, memanfaatkan air bekas. Misalnya air bekas mencuci beras dan sayur-mayur. Air bekas itu bisa dikumpulkan dan digunakan untuk menyiram tanaman yang tumbuh di halaman rumah.Â
Meski sedikit merepotkan dan mungkin memerlukan tempat yang agak banyak, tapi cara sederhana ini dapat menghemat penggunaan air. Saya sudah melakukan ini di rumah. Bukankah hal yang sedikit dan sederhana apabila dilakukan secara rutin akan menghasilkan hal yang banyak dan baik?
2. Membuat sumur resapan
Salah satu cara menabung air hujan yang bisa dilakukan di rumah adalah membuat sumur resapan. Saya jadi teringat waktu kecil dulu. Ketika hujan tiba, ayah saya sering mengalirkan air hujan dari talang rumah ke arah sumur di belakang.Â
Memang bukan sumur resapan, tapi sumur galian yang sumber airnya adalah dari mata air bawah tanah. Tapi ketika kemarau, terkadang air dalam sumur berkurang. Jadi ketika hujan tiba dan air melimpah, ayah saya mengalirkan airnya ke sumur itu. Sayang, katanya, kalau air terbuang sia-sia begitu saja.
Membuat sumur resapan sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya dibutuhkan beberapa bahan bangunan seperti kerat botol bekas minuman, batu bata, plat beton untuk penutup sumur, dan batu kerikil, atau batu coral sebagai saringan, serta pipa untuk mengalirkan air hujan ke dalam sumur serapan.
Cara membuatnya adalah dengan membuat lubang sumur sekira 1-1,5 meter dari permukaan tanah. Usahakan tidak sampai keluar air. Lapisi dinding sumur dengan batu bata. Letakkan batu kerikil atau batu koral dalam dasar sumur, dilanjutkan dengan meletakkan kerat botol bekas di atasnya.Â
Posisikan pipa paralon sehingga air dari talang rumah bisa mengalir hingga sumur. Terakhir, tutup bagian atas sumur dengan plat beton. Â