Mohon tunggu...
Laela UswatunHasanah
Laela UswatunHasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Sagitarius

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelap Terang

5 November 2020   21:54 Diperbarui: 5 November 2020   21:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Awan hitam, hujan kah?
Hawa panas, terang kah?
Semua rasa ada
Namun, dirasa kurang
Dasar manusia
Ya. Aku manusia

Dan benarkah bumi itu bulat?
Semuanya atas kepercayaan
Aku hanya terdiam
Otakku mulai bergerak
Kesana kemari mencari tongkat
Tongkat mana yang kokoh?
Hanya tongkat rapuh yang ada

Sekelebat cahaya datang
Mungkin petir
Bukan, itu kunang-kunang
Begitu indah dalam gelap
Kelap kelip itu
Menerangi kegelapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun