Mohon tunggu...
Ladynoel
Ladynoel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Oksigen Hiperbarik, Terapi Medis Alternatif Atasi Kanker Endometrium

10 Februari 2017   14:48 Diperbarui: 10 Februari 2017   15:06 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : http://en.adeli-center.com

Pernah dengar terapi oksigen hiperbarik? Mungkin banyak dari kita juga tergolong asing dengan istilah ini. Padahal ternyata metode terapi medis ini banyak disarankan untuk pengobatan sejumlah penyakit, termasuk kanker.

Perlu dulu kita coba pahami apa itu terapi oksigen hiperbarik.

Terapi ini dasarnya adalah terapi yang biasa diberikan untuk para penyelam pasca mendapatkan tekanan air di perairan dalam. Biasanya setelah menyelam di perairan dalam, akan muncul gelembung-gelembung udara berisi gas Nitrogen dalam darah .

Ini kalau dibiarkan akan bekerja mirip sama emboli, atau sumbatan pembuluh darah. Tau kan efeknya kalau kita biarkan begitu saja. Yeups...si penyelam tadi bisa saja mengalami efek pingsan, koma, stroke, serangan jantung dan lain lain. Setidaknya sich biasanya pasien akan mengalami ketulian, bisa sementara sampai gelembung hilang atau permanen kalau tidak sempat teratasi.

Nah terapi ini dilakukan dengan cara simpel, yang tidak simpel alatnya. Soalnya kita diminta masuk dan duduk dalam sebuah tabung baja. Tabung ini lalu diatur bertekanan tinggi dan Anda akan mendapatkan suplai udara oksigen dengan perangkat selang dan alat pernafasan khusus.

Sejumlah pakar yakin, meningkatkan tekanan udara hingga 3 kali lebih kuat dari tekanan udara di luaran akan mendorong oksigen lebih mudah masuk ke dalam darah dan tubuh menarik oksigen lebih banyak. (sumber)

Kalau kadar oksigen dalam darah meningkat, maka gelembung-gelembung udara tadi akan hilang. Tapi ternyata riset membuktikan metode ini tidak Cuma baik untuk mengatasi efek samping para penyelam saja. Mayoclinic mengatakan kalau metode ini sangat efektif mengatasi masalah infeksi, luka dalam, diabetes sampai masalah kanker.

Apa hubungannya?

Sederhananya, karena tubuh membutuhkan oksigen, siapa yang tidak?

Tubuh normal membutuhkan oksigen, dan aslinya semakin banyak kadar oksigen dalam tubuh semakin sehat. Seluruh kinerja dalam tubuh Anda, dari otot, otak, jantung, usus, ginjal sampai kulit dan kuku membutuhkan suplai oksigen.  Seluruh sel akan bekerja dengan lebih optimal kalau mereka tersuplai oksigen dengan baik. Datanya rata-rata kebutuhan oksigen manusia dewasa sekitar 500 liter.

Hanya saja tidak mudah kan menemukan udara murni oksigen di sekitar Anda. Sekalipun Anda berada di rumah Anda sendiri atau mungkin di bawah pohon yang rindang tidak ada jaminan udara yang Anda hirup melalui hidung itu 100% mengandung oksigen. Apalagi kalau Anda nafasnya diterminal apa di depan pasar ikan. ^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun